Tingkatkan Layanan, 68 Perawat RSUD Kudus Belajar Lagi di Umku
Pemkab Kudus meningkatkan kapasitas 68 tenaga perawatnya melalui kerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Kudus (Umku).
Penulis: raka f pujangga | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pemkab Kudus meningkatkan kapasitas 68 tenaga perawatnya melalui kerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Kudus (Umku).
Tenaga keperawatan RSUD Dr Loekmono Hadi Kudus yang masih berstatus D3 Keperawatan itu akan menempuh pendidikan selama dua tahun hingga memperoleh ijazah S1 Keperawatan dan Profesi Ners.
Rektor Universitas Muhammadiyah Kudus, Rusnoto menjelaskan, sudah menjadi tugas universitas untuk membantu dalam meningkatkan kapasitas pendidikan.
• Besok, Kantor PSIS Semarang Mulai Pindahan, Tahun Ini di Stadion Citarum
• Pengadilan Jateng Luncurkan Siwareg, Sri Sutatiek Sebut Fokus Pengawasan Internal
"Selain tugas lainnya yakni melakukan penelitian di bidang kesehatan atau non kesehatan, serta pengabdian kepada masyarakat," jelas dia, seusai penandatanganan MoU di Umku, Selasa (14/1/2020).
Dia menjelaskan, angkatan pertama dalam program kerja sama dengan Pemkab Kudus itu sudah dimulai pada 2018 lalu.
Sebanyak 94 tenaga perawat itu akan menyelesaikan pendidikan akademiknya pada Februari 2020.
"Angkatan pertama ini sebentar lagi sudah selesai, hanya tinggal menyelesaikan tugas akhirnya," ujar dia.
Pihaknya menyambut baik kerja sama berlanjut untuk angkatan kedua sebanyak 68 tenaga perawat menempuh pendidikan di Umku selama dua tahun ke depan mulai Maret 2020.
• PDAM Batang Terbaik Nasional Versi Water.org, Bupati Wihaji: Bagian Ikhtiar Melayani Masyarakat
• Kecelakaan Tunggal di Semarang, Sopir Truk Mengaku Tertidur Sekejap Saat Lintasi Jalan Walisongo
"Sehingga total dua angkatan ini berarti sedikitnya sudah ada sekitar 150-160 tenaga perawat dari RSUD yang belajar di sini," ujar dia.
Dia menjelaskan, menghadapi era digital membuatnya terus melakukan inovasi dalam pendidikan.
Satu di antaranya dengan menggunakan perangkat digital sehingga tidak perlu membutuhkan kertas.
"Pekerjaan yang menulis ini jadi lebih mudah dengan adanya perangkat teknologi ini," jelas dia.
Plt Bupati Kudus, Hartopo menjelaskan, kerja sama tersebut merupakan upayanya untuk menyediakan tenaga kesehatan yang profesional untuk memberikan layanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat.
"Makanya untuk menjadi tenaga medis di rumah sakit yang profesional itu harus mulai dari sekarang berlatih," jelas dia.
Dia berpesan kepada tenaga perawat untuk dapat bersikap ramah kepada pasien dan pendamping pasien.
• Pengakuan Sri Rezeki, Mantan Pengikut Kerajaan Agung Sejagat Purworejo, Saya Dijanjikan Dolar US
• Terungkap, Batu Ukir di Kerajaan Agung Sejagat Purworejo Dibuat Empu Wijoyo Guno Selama 2 Minggu
"Jangan mengedepankan ego, harus memberikan senyum kepada pasien dan pendamping pasien."
"Sehingga itu akan memotivasi pasien sembuh," ujar dia.
Menurutnya, tim medis merupakan bagian yang penting terutama pada saat kesiapsiagaan menghadapi bencana yang masih mungkin terjadi.
"Tim medis ini yang akan kami terjunkan semua untuk kesiapsiagaan bencana ini. Kami tidak bisa berdiam diri saja," ujar dia.
Direktur RSUD Dr Loekmonohadi Kudus, Abdul Aziz Achyar menjelaskan, pihaknya menawarkan kepada tenaga perawat yang berminat untuk melanjutkan studi hingga mendapatkan gelar Profesi Ners.
• Video SMPN 2 Weleri Kendal Terendam Banjir
• Video Arti Ukiran Batu Prasasti Kerajaan Keraton Agung Sejagat Purworejo
Sehingga seluruh biaya selama masa pendidikan tersebut akan dibiayai secara mandiri oleh peserta.
"Siapa yang berminat untuk melanjutkan studi, akan kami arahkan agar mereka dapat meningkat kompetensinya," jelas dia.
Menurutnya, saat ini sudah menjadi tuntutan dari pelayanan agar tenaga perawat tidak hanya menempuh pendidikan D3.
Namun juga bisa memiliki kapasitas pendidikan di atasnya yakni S1 Keperawatan atau Profesi Ners.
"Ini tuntutan pelayanan, makanya kami juga mengarahkan untuk tenaga perawat bisa meningkatkan pendidikannya," jelas dia. (Raka F Pujangga)
• Siswa SMK di Surabaya Gantung Diri Sambil Video Call, Berpesan Akan Datang Tiap Malam Jumat
• Video Eks Pemeran April Tukang Ojek Pengkolan Alami Kecelakaan, Kepala Jatuh ke Aspal Bikin Ngilu