Tanaman Padi Terendam Pasca Hujan, Sudirman Harus Pompa Air 3 kali Sehari
Warga Kalibuntu Kecamatan Kendal Kota Kabupaten Kendal, Sudirman (53), harus berjibaku dalam menyelamatkan bibit tanaman padinya.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Warga Kalibuntu Kecamatan Kendal Kota Kabupaten Kendal, Sudirman (53), harus berjibaku dalam menyelamatkan bibit tanaman padinya.
Hal itu disebabkan 75 kilogram biji padi yang disebar dalam 5 hari yang lalu terendam air di musim penghujan ini.
Kata Sudirman, ia pun lantas membawa mesin penyedot air untuk menguras air yang masuk ke dalam petakan sawahnya.
• Markas KKB Papua Ditemukan, Semua Anggota Kabur saat Dengar Tembakan Pasukan TNI
• Segini Isi Rekening Raja Keraton Agung Sejagat Sinuhun Totok Santoso Hadiningrat
• Wahyu Setiawan Sebut Nama Arief Budiman dan Johan Budi dalam Sidang Dugaan Pelanggaran Kode Etik
• Detik-detik Rekaman CCTV Oknum Anggota DPRD Ciamis dan Istrinya Saling Serang
Intensitas curah hujan yang tinggi membuat Sudirman selalu mengecek bibitnya minimal 2 kali sehari.
Setiap tergenang, mesin penyedot yang disiapkan akan dioperasikan semaksimal mungkin.
Dalam sehari ia harus menyedot air yang menggenangi bibit padinya hingga 2-3 kali.
Setiap kali sedotan bisa menghabiskan 4-5 liter.
Hal itu ia lakukan rutin setiap pagi dan sore hari ataupun malam hari jika diperlukan.
"Cuaca kan gak nentu, kebetulan setelah saya nyebar bibit padi, hujan datang.
Persawahan sini mulai tergenang, kebanyakan bibit-bibit terendam, ada yang dibirakan ada yang masih berusaha dengan alat seadanya," terangnya, Kamis (16/1/2020).
Menurutnya, keharusan memompa air perlu dilakukan mengingat calon bibit padi yang siap untuk di tanam harus kokoh.
Katanya, kekokohan batang bibit dipengaruhi oleh panas sinar matahari serta nutrisi yang diberikan agar tidak lembek.
Untuk menjaga kualitas bibitnya, Sudirman selalu memperhatikan batas air yang mengelilingi petakan sawah tempat bibitnya berkembang.
Hal itu dilakukan sejak penyebaran bibit hingga 23 hari kala siap ditanam.
"Kalau gak dipompa (kerusakan) bisa total biji bibit saya bosok gak bisa tumbuh.