Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tanaman Padi Terendam Pasca Hujan, Sudirman Harus Pompa Air 3 kali Sehari

Warga Kalibuntu Kecamatan Kendal Kota Kabupaten Kendal, Sudirman (53), harus berjibaku dalam menyelamatkan bibit tanaman padinya.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM
Tanaman bibit padi di Kabupaten Kendal mulai tergenang air pasca dilanda hujan 

Rata-rata terlihat masih belum tertanami bibit padi.

Tampak petakan-petakan tempat tumbuhnya calon tanaman penghasil gabah itu terendam.

Beberapa mesin pompa sudah tersedia di pojokan petakan sawah.

Para petani juga sudah membentengi bibitnya dengan plastik yang mengelilingi sawah.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal, Tjipto Wahjono, menyampaikan setidaknya ada 22 ribu hektare lahan persawahan dari 25 lahan baku yang tersebar di Kabupaten Kendal.

Beberapa wilayah seperti di Kematan Barangsong juga sudah mulai tergenangi air.

Meski dalam konteks relatif aman, pihaknya akan terus memantau perkembangan tanaman dalam hal ini padi agar tetap terjaga tan terawat dengan baik di bawah guyuran hujan.

Pihaknya juga sudah menyiapkan cadangan benih padi dari Cadangan Benih Nasional untuk membantu petani yang tanaman padinya rusak terendam banjir manakala diperlukan.

"Jadi padi itu bukan tanaman air tapi butuh air, terlalu banyak asupan air juga tidak baik bisa busuk dan gagal tumbuh, kurang air juga bisa mati," terangnya.

Mengingat musim hujan tidak bisa diprediksi berakhirnya, Tjipto mengimbau agar para petani lebih intens lagi dalam menjaga dan merawat tanamannya.

Lakukan apa yang bisa dilakukan agar tanaman bisa tumbuh dengan baik.

"Kemungkinan banjir masih bisa datang kapan saja, kita amati dan pantau perkembangannya.

Mudah-mudahan terus aman tidak ada resiko yang besar," jelasnya.

Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kendal, Tardi, mengatakan curah hujan yang meninggi sejak akhir Desember 2019 lalu bisa jadi berdampak pada terganggunya proses tanam padi.

Setidaknya ribuan pesawahan padi baru ditanam di wilayah Kendal terancam banjir.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved