Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Zuraida Hanum Pembunuh Berdarah Dingin, Pelaku Sempat Tidur di Samping Jenazah Hakim Jamaluddin

Dalam rekonstruksi kasus pembunuhan hakim Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin, terkuak sejumlah fakta baru.

Editor: galih permadi
Tribun Medan/Riski Cahyadi
Zuraida Hanum dan Jefri Pratama dalam rekonstruksi pembunuhan. 

Ia pun menyesalkan perbuatan keji yang telah dilakukan ibunya tersebut.

Di sisi lain, Kenny mengungkap betapa terpukulnya ia bersama keluarganya mengetahui ayahnya merupakan korban pembunuhan.

"Ya pasti, terpukul sih. Orang yang dianggap dekat, maksudnya istri Abuku, kok tega-teganya gitu bunuh Abuku?" ungkapnya.

Kekecewaan tersebut muncul karena ia menilai selama ini ayahnya telah memberi pangaruh besar terhadap Zuraida Hanum.

"Maaf ya. Aku tahu kayak gimana latar belakang bundaku dan setelah menikah dengan abuku kayak gimana," sambungnya.

Adanya peristiwa ini, Kenny menyadari bahwa ibu sambung yang dianggap orang baik tersebut ternyata mempunyai motif terselubung terhadap ayahnya.

Sempat Kenny mengungkap tidak percaya bahwa ibunya terlibat dalam pembunuhan ayahnya.

"Enggak mungkin. Kalau memang iya, apa motifnya?" tegas Kenny.

Alasannya selama ini sang ayah, Jamaluddin selalu mencukupi kebutuhan Zuraida Hanum secara finansial.

"Apa sih yang enggak dikasih ke bunda?" kata Kenny.

Kini polisi menetapkan istri kedua korban Jamaluddin, Zuraida Hanum menjadi otak atau dalang atas kasus pembunuhan itu.

Selain itu, terdapat dua orang tersangka lainnya yakni Jefri Pratama dan Reza Pahlevi sebagai kaki tangan Zuraida Hanum.

Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin menjelaskan, ketiga terdakwa dijerat dengan pasal 340 KUHP Pidana Pembunuhan berencana.

Bahkan ketiga tersangka pembunuhan Hakim PN Medan, Jamaluddin tersebut terancam hukuman mati.

Namun, Martuani menyebutkan kasus ini masih akan didalami untuk selanjutnya dilimpahkan ke pengadilan.

Ketiga tersangka tersebut mulai Jumat (10/1/2020) akan dilakukan penahanan.

Sementara untuk beberapa saksi sudah diperiksa oleh tim kepolisian kurang lebih berjumlah 50 orang.

Lalu untuk bukti fisikal maupun forensik sudah diamankan penyidik untuk diajukan dalam persidangan nantinya.

Zuraida Hanum, istri Hakim Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin pura-pura nangis dan pingsan saat suami meninggal, ternyata otak pembunuhannya. (Rizwan/Serambinnews.com)
Kecurigaan Kenny Akbari Jamal, Putri Sulung Korban Jamaluddin

Dilansir dari Tribunnews, Kenny juga sempat mengaku menaruh curiga atas kematian sang ayah yang tidak normal itu.

Seblumnya dikabarkan, Hakim Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin (55) ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Land Cruiser Prado berwarna hitam dan bernomor polisi BK 77 HD.

Korban Jamaluddin tewas seolah terjerumus ke dalam jurang di daerah kebun sawit Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Awalnya kematian Jamaluddin tersebut diketahui oleh seorang petani di area perkebunan sawit.

Korban Jamaluddin ditemukan tewas terbujur kaku di kursi tengah mobil tersebut.

Polisi yang mendapat laporan warga langsung mendatangi lokasi kejadian.

Mengetahui kejadian itu, Kenny pun mempertanyakan di mana orang yang menyopiri mobil tersebut, sehingga terperosok ke sebuah jurang.

Ia menilai tak wajar jika kecelakaan tersebut tak ditemukan korban lain selain sang ayah yang meninggal di bagian tengah mobil.

Di sisi lain, ia mengatakan bahwa beberapa pernyataan dari ibunya tidak lah sesuai dengan kenyataan.

Kenny pun sempat bingung atas beberapa keterangan yang disampaikan ibunya di publik atau kepolisian.

"Aku bingung sih, kenapa keterangan Bunda enggak sinkron gitu. Sama kenyataan, berbeda semua yang dia omong kayak gitu," terang Kenny.

Kasus yang membuatnya bingung tersebut adalah ibunya, Zuraida Hanum sempat memberikan pernyataan terdapat teror di rumahnya seminggu sebelum Jamaluddin ditemukan tewas.

Teror tersebut diceritakan ada seseorang yang menabrak pagar rumahnya.

Kenny mengatakan janggal karena ia tidak menemukan ada bekas pagar yang ditabrak.

Kendati demikian, saat itu Kenny mengaku tetap menerima dengan positif apa yang keluar dari keterangan Zuraida Hanum.

Ia berpandangan mungkin saat kejadian tersebut dirinya sedang tidak ada di rumah.

Sementara, ia juga mengaku curiga atas pernyataan ibunya yang mengatakan ponsel ayahnya sempat mati dan tak dapat dihubungi.

Menurutnya sangat jarang sang ayah mematikan ponselnya.

Kenny mengatakan sang ayah selalu merespon ponselnya walaupun sedang dalam posisi sidang di pengadilan.(*)

Tak Percaya Warganya tak Punya Beras, Wihaji Langsung Cek Rumahnya, Hal tak Terduga Terjadi

PDIP Laporkan KPK ke Dewan Pengawas, Ada Yasonna di Tim Hukum, Ini Komentar Presiden Jokowi

Ika Kaget Mobil Innova Reborn Milik Suaminya Raib di Halaman Rumah

Viral di Medsos Dibully Alasan Siswi SMP Bunuh Diri Loncat dari Lantai 3 Sekolah, Ini Jawaban Kepsek

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved