Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Nelayan Pantura Sudah Siap Dikirim ke Natuna, Tapi Minta Jaminan Keamanan

Kesiapan Pujiono untuk diberangkatkan ke Natuna karena jiwa nasionalisme ingin membantu pemerintah Indonesia sekaligus geram dengan adanya nelayan asi

Penulis: faisal affan | Editor: m nur huda
TRIBUN JATENG/INDRA DWI PURNOMO
ILUSTRASI - Beberapa kapal bersandar di TPI Kota Pekalongan, Selasa (14/1/2020) siang. 

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Pertanian dan Pangan Kota Tegal, Noor Fuady mengatakan, rencana pemberangkatan nelayan Tegal ke Natuna sepenuhnya dipegang oleh pemerintah pusat. Pihaknya tidak dilibatkan dalam rencana tersebut. Melainkan hanya mendengar pemberitaan di media.

Sepengetahuannya dari operasi Natuna ini adalah kapal yang dipersyaratkan atau boleh ikut serta minimal bertenaga di atas 30 GT. Untuk ukuran tersebut, Noor Fuady menjelaskan bawah proses perizinannya berada di pusat sehingga dirinya tidak mengetahui data secara pasti.

"Di Tegal ini mungkin ada 300 pengusaha kapal. Masing-masing orang ada yang punya dua hingga tiga kapal. Tapi untuk kapal besar izinnya langsung di pusat sehingga kami tidak punya data pasti ada berapa jumlahnya. Kami mengurusi nelayan-nelayan kecil jarak operasi 4 mil jumlahnya ada 700an nelayan kapal kecil, " ujarnya.

Dulu tahun 2000an nelayan Tegal pernah dikerahkan untuk menjaga perairan di Natuna, menggunakan kapal purse seine. Namun pihaknya tidak mengetahui siapa saja nelayan asal Tegal yang kala itu ikut berangkat. (TRIBUN JATENG/CETAK/TIM)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved