Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

HEBOH! Pengakuan Kerajaan King of The King, Menhan Prabowo Disebut Bertugas Beli 3000 Jet Tempur

heboh munculnya Kerajaan Agung Sejagat di Purworejo Jawa Tengah dan Sunda Empire di Jawa Barat, giliran gempar kemunculan Kerajaan baru lainnya, King

ISTIMEWA
King of The King Mr Dony Pedro (Baju Merah Berpeci) 

TRIBUNJATENG.COM - Belum reda heboh munculnya Kerajaan Agung Sejagat di Purworejo Jawa Tengah dan Sunda Empire di Jawa Barat, giliran gempar kemunculan Kerajaan baru lainnya, King of The King namanya, kali ini di Tangerang, Banten.

Nama-nama tokoh nasional seperti Prabowo Subianto disebut-sebut ikut jadi bagian, meski hal ini belum terkonfirmasi.

Tak hanya itu, ayah Megawati Soekarnoputri, mendiang Bung Karno juga disebut jadi bagian.

Namun spanduknya yang dipasang di kawasan Poris sudah ditertibkan oleh Satpol PP karena dianggap potensi meresahkan.

Kompas.com mencoba mengontak orang terdekat dari King of The King, yakni Pimpinan Ketua Umum IMD (Indonesia Mercusuar Dunia) Juanda yang tertera dalam baliho tersebut.

KISAH PENGAKUAN: Korban Sembuh Pertama dari Virus Corona: Saya Orang Pertama yang Pulih dari Kritis

Jadwal Piala FA Ronde Kelima: Chelsea Menunggu Liverpool, Arsenal Ditantang Portsmouth

KISAH Pilu Adik Kriss Hatta, Cyndyana Lorens Pamit dari Garuda Indonesia: Tangis Saya Pecah Difitnah

KRONOLOGI Tendangan Spontan Oknum Anggota TNI Saat Melerai Tawuran Bikin Pecah Pembuluh Darah Pemuda

Juanda mengklaim King of The King merupakan Raja Diraja dari semua raja di dunia.

"Itu adalah Raja Diraja, nanti beliau lah yang akan melantik dari seluruh presiden dan raja-raja di seluruh dunia," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/1/2020).

Juanda juga mengklaim, King of The King menduduki 2 lembaga keuangan tertinggi dunia.

Pertama adalah UBS atau Union Bank Switzerland dan IMD (Indonesia Mercusuar Dunia).

King of The King yang sering dipanggil Mister Dony Pedro itu disebut-sebut menjabat sebagai Presiden UBS dan memiliki kekayaan Rp 60 ribu triliun di bank tersebut.

Juanda mengatakan, kekayaan tersebut merupakan aset yang ditinggalkan Soekarno dan resmi diserahkan kepada King of The King.

Menurut dia, kemunculan Keraton Agung Sejagat memiliki motif yang berbeda dibandingkan dengan tiga kerajaan fiktif lainnya.

Kerajaan Agung Sejagat memiliki motif ekonomi sama seperti investasi bodong Memiles guna menggalang dana ilegal dari masyarakat.

Indonesian Idol Malam Tadi: Langkah Mirabeth Terhenti di Babak 6 Besar, Ini Faktanya

UPDATE: Sejumlah ASN Jadi Saksi Sidang Lanjutan Dugaan Suap Bupati Nonaktif Kudus M Tamzil

Nella Kharisma: Siapa Mau Digembok Cintanya? Dory Harsa Menyahut Pengeen! Seperti Apa Hubungannya

Bandara Ngloram Blora Beroperasi 2020 Ini, Ini Jenis Pesawat Yang Mendarat dan Rutenya

“Ini yang berbahaya. Apalagi bila ini pidana, (ada unsur) kebohongan, ini tentu berbahaya. Ini sama saja dengan kasus Memiles yang memang kriminal,” kata Devie kepada Kompas.com, Jumat (24/1/2020).

Sedangkan, 3 kerajaan fiktif lainnya diduga muncul akibat menguatnya tren ketidakpercayaan publik terhadap sejumlah pihak, mulai dari pemerintah, media hingga atasan mereka di kantor.

Sumber: TribunNewsmaker
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved