Heboh Virus Corona, Kunjungan Wisatawan Tiongkok ke Solo Dipastikan Berkurang Drastis
Kuantitas kunjungan wisatawan asal China ke Kota Solo dipastikan mengalami penurunan menyusul ditangguhkannya penerbangan dari atau ke China.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Kuantitas kunjungan wisatawan asal China ke Kota Solo dipastikan mengalami penurunan menyusul ditangguhkannya penerbangan dari atau ke China.
Penangguhan penerbangan demi menghindari penyebaran virus corona.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Solo, Hasta Gunawan mengatakan, sejauh ini terdapat kunjungan wisatawan dari China ke Solo melalui jalur penerbangan.
• RSUP Kariadi Semarang Tangani Pasien Terindikasi Suspect Corona, Datang Sendiri Bukan Hasil Rujukan
• Siswi SMP Ditemukan Meninggal di Gorong-gorong, Terekam CCTV Diajak Sosok Pria Dewasa
• Puryanto Penemu Gading Gajah Purba di Sragen Minta Kompensasi Uang, Ini Jawaban Dody Wiranto
• Kedekatan Duda Dory Harsa Penabuh Gendang Didi Kempot dengan Nella Kharisma yang Masih Bersuami
Setiap sebulan sekali, katanya, ada pesawat carter dari Kota Kunming di China yang melayani penerbangan menuju Solo.
"Setiap kali penerbangan dari Kunming ada sekitar 170 wisatawan yang datang ke Solo," ujar Hasta kepada Tribun Jateng, Selasa (28/1/2020).
Penerbangan carter menggunakan pesawat Citilink, katanya, khusus mengantarkan wisatawan dari China ke Solo.
Program carter wisatawan ini berjalan sejak Juli 2019.
"Memang targetnya seminggu sekali.
Tapi yang sudah berjalan sebulan sekali," kata Hasta.
Hasta menambahkan, setiap kunjungan wisatawan China yang mendarat di Bandara Internasional Adi Soemarmo, tidak hanya berkunjung ke Solo saja.
Tapi juga ke beberapa tempat lain.
Misalnya ke Gunungkidul, Yogyakarya, dan Magelang.
"Biasanya mereka berkunjung selama lima malam," jelasnya.
Saat ini, kata dia, masih ada wisawatan China yang masih berada di Solo.
Esok, mereka baru akan kembali ke China menggunakan pesawat yang sama.
"Ini masih ada wisatawan China yang di sini.
Besok baru kembali ke China.
Cuma mengantar mereka pulang saja," ujarnya.
Ditangguhkannya penerbangan dari atau ke China, kontan menurunkan kuantitas kunjungan wisatawan mancanegara ke Solo.
Baginya hal itu tidak menjadi soal.
Sebab, langkah preventif dalam penyebaran virus corona menurutnya jauh lebih penting.
"Penangguhan ini juga atas permintaan Pemerintah China, travel agen, dan pemerintah kita.
Jadi kalau dipaksakan malah nanti kontraproduktif," jelas dia.
Untuk target kunjungan wisatawan mancanegara, katanya, tidak hanya datang dari China saja.
Menurutnya, wisatawan dari negara lain juga banyak yang datang ke Solo.
Misalnya dari Malaysia maupun dari negara-negara di Eropa. (goz)
• Bahaya Virus Corona, Dinkes Batang Imbau Warga Hati-hati Pergi ke Luar Negeri
• Tidak Semua Masker Bisa Cegah Penyebaran Virus Corona, Ini yang Disarankan Dokter RSUD Kendal
• RSUD dr Soewondo Kendal Simulasi Penanganan Pasien Corona, Wajibkan Mandi dan Cuci Ambulance