Edarkan Pil Hexymer ke Pelajar di Kebumen, Pemuda Ini Ditangkap Polisi
Seorang pemuda dengan inisial IK (19) warga Desa Wero Kecamatan Gombong ditangkap polisi karena mengedarkan Pil Hexymer.
TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Seorang pemuda dengan inisial IK (19) warga Desa Wero Kecamatan Gombong ditangkap polisi karena mengedarkan Pil Hexymer.
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan saat konferensi pers didampingi Kasat Resnarkoba AKP Mardi, tersangka ditangkap pada hari Rabu (29/1) sekira pukul 00.10 saat akan transaksi di wilayah Gombong.
"Tersangka kita amankan bersama 273 butir Pil Hexymer," kata AKBP Rudy, Senin (3/2).
• Pengakuan Zikria, Penghina Wali Kota Surabaya: Saya Ingin Menunjukkan bahwa Siapa Saya Sebenarnya
• Ini Alasan Kenapa Septian David Maulana Belum Bergabung dalam Latihan PSIS Semarang
• Liputan Khusus: Siapa Beking Tambang Galian C Ilegal di Jawa Tengah, Ini Kata ESDM Jateng
• Berawal Hobi Nonton Film Ninja Jepang, Syamsul Warga Kendal Produksi Pedang Katana
Modus tersangka dalam mengedarkan Pil Hexymer yakni memasukkan pil tersebut ke sebuah bungkus rokok selanjutnya dijual paketan dengan harga bervariasi.
Pelanggannya mayoritas adalah para pelajar.
Tersangka menjajakan pil Hexymer karena ada keuntungan dari tiap butir Pil yang dijualnya.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 196 Jo. pasal 98 ayat (2) UU RI nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
Dengan ancaman pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak satu miliar rupiah.
Hexymer adalah obat dari golongan psikotropika yang dapat mengatasi gejala-gejala penyakit parkinson.
Obat hexymer termasuk obat yang tidak dijual bebas dan memerlukan resep dokter untuk menggunakannya.
Penggunaan obat hexymer dalam dosis tinggi dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti bingung, eksitasi, dan gangguan jiwa. ( Humas Polres Kebumen )
• Personel Polres Kebumen Salat Gaib Doakan Gus Solah, Kompol Prayudha : Beliau Tokoh Panutan
• Traffic Light hingga Toilet di SD dan MI Jadi Topik Utama Musrenbang di Karangdadap Pekalongan
• Pedagang Pasar di Semarang Mengeluh, Harga Cabai Belum Turun Sekarang Bawang Putih Juga Ikut Naik
• Pakai Pakar dari Universitas di Malang, Pemkab Semarang Naikkan PBB hingga Hampir 200 Persen