Viral di Medsos Facebook Unggahan Dugaan Perselingkuhan Anggota DPRD Karanganyar Saat Kunker
Unggahan berisi tentang perselingkuhan yang diduga dilakukan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karanganyar beredar di media sosial.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Unggahan berisi dugaan perselingkuhan yang dilakukan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karanganyar beredar di media sosial.
Dalam unggahan tersebut berisi tulisan "Kabar kabar e oknum anggota DPRD Kra gowo selingkuhan pas kunjungan kerja nek ngno kui py hayoo..??. Sak jane yo kui urusan pribadi, neng kunjungan kerja sak retiku nganggo duit negoro, kok yo ngono men yo lur..???."
Sejak diunggahan di grup Info Warga Karanganyar sekitar 8 jam lalu, postingan itu sudah mendapatkan sebanyak 298 komentar dan 1.1331 tanda suka.
• BREAKING NEWS : Sungai Bringin Meluap, Jalur Pantura Semarang Kendal Macet Parah 5 Kilometer
• Jadwal PSM Makassar di AFC Cup 2020, Tim Asal Singapura Akan Jadi Lawan Juku Eja
• Cerita Firasat Salamah Sebelum Mas Pur Meninggal Kecelakaan Tertabrak Tronton : Ingin Libur Panjang
• Anies Baswedan Sering Dibully Netizen Jadi Alasan Zikria Balas Dendam Hina Risma

Saat dikonfirmasi terkait unggahan tersebut, Wakil Ketua DPRD Karanganyar, Anung Marwoko mengatakan, tidak tahu persis kejadian itu saat acara Kunjungan Kerja (kunker) di mana, pasalnya tidak menyebutkan lokasinya.
"Saya tidak tahu lokasi kunkernya di mana karena tidak menyebutkan lokasi. Saya juga tidak tahu itu (anggota DPRD) periode saat ini atau lama, saya tidak tahu," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (4/2/2020).
Menurutnya menuduh tanpa bukti itu tidak baik.
Anung menambahkan selama anggota DPRD mengikuti kegiatan yang diagendakan, semua komplit dan mengikuti dari awal hingga akhir, baginya tidak menjadi persoalan.
"Kalau soal itu (postingan) saya tidak tahu. Karena saya tidak masuk ke ranah itu. Yang penting selama acara (kunker) dari awal sampai akhir semua anggota ada. Itu tugas saya," terangnya.
Ia berharap, apabila ada bukti lengkap terkait postingan itu bisa dikirimkan secara tertulis ke DPRD Karanganyar.
"Saya belum bertemu pimpinan, apakah akan melaporkan (postingan) itu atau tidak. Ada mekanismenya. Kita harus komunikasi dulu dengan pimpinan untuk mengambil langkah," pungkasnya. (Ais).
• Pengakuan Zikria, Penghina Wali Kota Surabaya: Saya Ingin Menunjukkan bahwa Siapa Saya Sebenarnya
• Berawal Hobi Nonton Film Ninja Jepang, Syamsul Warga Kendal Produksi Pedang Katana
• Ini Alasan Kenapa Septian David Maulana Belum Bergabung dalam Latihan PSIS Semarang
• Ini Alasan Bruno Silva PSIS Boyong Istri dan Anak ke Semarang di Musim Liga 1 2020