Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Ekonomi China Goyah Imbas Wabah Virus Corona, Indonesia Bisa Kena Getahnya

Direktur Pelaksana Bank Dunia terpilih, Mari Elka Pangestu, memprediksi dampak virus corona terhadap perekonomian.

Editor: galih permadi
GOOGLE
Inilah Virus Corona, dari Penyebab, Gejala, Pencegahan hingga Belum Ditemukan Obat 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Direktur Pelaksana Bank Dunia terpilih, Mari Elka Pangestu, memprediksi dampak virus corona terhadap perekonomian.

Menurutnya, virus corona ini berpotensi menekan pertumbuhan ekonomi China sebesar 2%.

Dalam hal ini, ia menengok kembali ke 2002-2003 saat virus SARS menyerang negeri Tirai Bambu itu.

Seusai Pelantikan Sekda, Ganjar Punguti Sampah Berserakan di Halaman Pendopo Kota Tegal

BERITA LENGKAP PSIS Semarang Hari Ini : Cuma 30 Hari, Dragan! Hingga Tunggu David dan Jonathan

Kisah Kevin Asal Tegal Terlahir Miliki Kelamin Ganda, Orangtua Anggap Perempuan Sejatinya Laki-laki

Tukang Parkir di Semarang Ini Bukannya Jaga Motor Tamu Malah Dicuri, Dijual di FB Rp 2 Juta

"Apa pengaruh SARS terhadap pertumbuhan ekonomi China dari 11% turun menjadi 10%. Secara year on year turun 1%. Corona jika lebih buruk turunnya bisa 2%, sehingga pertumbuhan ekonomi China di tahun ini jadi 4-5%," kata Mari Elka dalam Mandiri Investment Forum 2020, di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (5/2).

Meski SARS berlangsung lebih lama, sedangkan virus corona baru merebak di Januari, tapi wabahnya meluas ke 28 negara sehingga tekanannya bisa lebih besar.

"Kalau pola SARS selesai 8 bulan. Cuma penyebarannya (corona virus) lebih besar ke 28 negara," kata mantan Menteri Perdagangan itu.

Mengacu pada kondisi China tersebut, Mari kemudian membeberkan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Apa arti kondisi ini bagi Indonesia? Kalau 1% penurunan China artinya penurunan 0,3% di Indonesia," terang.

Karena itu, Bank Dunia akan meninjau sumber daya keuangan dan teknis yang dapat dikerahkan secepatnya untuk membantu negara-negara yang terdampak Virus Corona seperti China.

Bank Dunia pun meminta semua negara meningkatkan upaya untuk memerangi wabah Virus Corona.

"Kami mengimbau semua negara untuk memperkuat sistem pengawasan dan respons kesehatan mereka, itu penting untuk menahan penyebaran (virus) ini dan wabah lain yang mungkin muncul di masa depan," kata Bank Dunia dikutip dari AFP, Selasa (4/2).

Selain memberikan imbauan, Bank Dunia juga tengah berkoordinasi dengan serikat internasional demi meningkatkan respons global.

Di seluruh dunia, lebih dari 20.000 kasus wabah Virus Corona telah menyebar di 26 negara.

Hal tersebut dikhawatirkan akan melumpuhkan China dan membahayakan ekonomi global.

Oleh karena itu, Bank Dunia akan membantu China dalam merespons wabah ini, termasuk upaya untuk mempertahankan ekonomi domestik.

Mereka juga tengah mengamati dampak sosial dan ekonomi yang lebih luas akibat krisis ini.

Dikutip dari AFP, Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim pada Januari lalu mengatakan wabah ini dapat merugikan pertumbuhan ekonomi global.

Dia memperkirakan pertumbuhan ekonomi global bisa terdampak antara satu hingga sepuluh persen jika mencapai tingkat keparahan yang sama dengan flu Spanyol pada 1918, yang menewaskan 30 juta orang.

Sementara itu, Kepala Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Geogieva, mengatakan pekan lalu bahwa dampak negatif terhadap ekonomi mungkin saja terjadi pada semester awal 2020, tetapi saat ini masih terlalu dini untuk memberikan dugaan kerugian.

Sejak mewabah di China dua bulan terakhir, Virus Corona telah memakan 425 korban di negara tersebut, lebih besar dari korban meninggal di akibatkan wabah penyakit Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) yang menyerang China pada 2002 lalu. (kpc/cnn/aji)

Taufik Sebut Pelajar SMP Korban Bullying Terus Menangis Seusai Jari Tengah Tangannya Diamputasi

Kekesalan Ibu Siswi SMP Meninggal di Gorong-gorong, Ayah Delis pun Tak Datang Tahlilan Mendoakan

Dulu Dibuang-buang karena Hanya Dianggap Makanan Ular, Kini Porang Laku Keras di Pasar Ekspor

Tiga Kali Ditangkap Polisi Karena Narkoba, Henny Mona Bosan Janji Suami

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved