Berita Semarang
Mahasiswa dari 10 Negara Pamerkan Kuliner dan Budaya Masing-masing di Semarang
Sebanyak 20 mahasiswa asing ikut ambil bagian dalam Global Village yang berlangsung di Taman Indonesia Kaya, Kota Semarang, Sabtu (8/2/2020) sore.
Penulis: Vina Rizki Ariani | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Sebanyak 20 mahasiswa asing ikut ambil bagian dalam Global Village yang berlangsung di Taman Indonesia Kaya, Kota Semarang, Sabtu (8/2/2020) sore.
Global Village ini merupakan kegiatan yang diinisiasi Association for the International Exchange of Students in Economics and Commerce (AIESEC) Semarang ini, sekaligus memperkenalan budaya internasional bagi anak-anak muda di Semarang.
Fajar Safitri selaku ketua panitia AIESEC Semarang menjelaskan, program Global Village merupakan perwakilan setiap negara diberi kesempatan memperkenalkan keunikan masing-masing melalui pertunjukan, makanan tradisional, serta nyanyian dari negara asal.
• Istri Chrisye Yanti Noor Meninggal Karena Stroke saat Hadiri Acara Reuni
• Sedang Cari Umpan Buat Mancing, Bocah-bocah Malah Temukan Mayat Bayi di Saluran Irigasi
• 78 WNI Ikut Dikarantina di Kapal Pesiar Diamond Princess yang Ada 64 Kasus Virus Corona
• Jelang Menjamu Persib Bandung, Persis Solo Kebelet Merumput di Stadion Manahan
Terdapat 10 negara yang berpartisipasi pada acara ini, di antaranya Australia,Malaysia, Bahrain, Tanzania, Mesir, India, Turki.
“Tujuan tema kita ingin mengangkat budaya mahasiswa asing, di sisi lain lebih mengangkat budaya Kota Semarang.
Jadi, nggak cuman tentang perbedaan budaya bahasa dan sebagainya, tetapi perbedaan pola pikir perbedaan cara kita berbicara,” ujarnya pada Tribun Jateng, Sabtu (8/2/2020)
Pada saat Global Village berlangsung, mahasiswa asing dari berbagai negara tidak hanya memamerkan pertunjukkan tari tradisional atau permainan khas yang dibawa dari negara masing-masing.
Namun, ada juga yang mengenakan pakaian tradisional dan bahkan beberapa diantaranya bazar dengan menyajikan makanan tradisional mereka untuk para pengunjung stan.
Satu di antaranya, mahasiswa Undip, Ayudia Dewi mengaku senang dengan kegiatan ini. Menurutnya, lewat ini ia bisa mengekspresikan diri dan merasakan budaya asing dari berbagai Negara yang ia senangi.
“Seneng sih, tiap ada acara dari AIESEC Semarang saya selaku hadir sebagai peserta, karena bisa menambah wawasan juga, selain itu dalam kegiatan ini juga bisa nyobain makanan gratis dari berbagai negara yang belum pernah saya cicipi,” katanya.(*)
• Pendaftaran Manajemen Persiku Kudus Ditutup, Ferdaus Minta Pansel Obyektif
• Kata Iwan Bule Soal Stadion Sriwedari Solo Jadi Pendukung Piala Dunia: Ini Stadion Fenomenal
• Update Penemuan Mayat Driver Online Jepara, Polisi Temukan Bercak Darah Radius 1 KM dari Lokasi