Berita Jepara
Update Penemuan Mayat Driver Online Jepara, Polisi Temukan Bercak Darah Radius 1 KM dari Lokasi
Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Rismanto menyebut bercak darah yang ditemukan itu memang belum pasti milik korban driver online di Jepara.
Penulis: raka f pujangga | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Aparat kepolisian akan mencocokkan bercak darah yang ditemukan di jembatan Desa Ketilengsingolelo yang berjarak kurang lebih satu kilometer dari penemuan mayat di aliran sungai Desa Bugo, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, Kamis (6/2/2020) lalu.
Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Rismanto menyebut bercak darah yang ditemukan itu memang belum pasti milik korban driver online di Jepara.
Namun dalam pengembangannya nanti bisa saja darah tersebut memang milik korban Tri Ardianto.
• Soal Sopir Angkot Bawa Bayi 3,5 Bulan, Ini Kata Kasatlantas Polrestabes Semarang
• Kata Iwan Bule Soal Stadion Sriwedari Solo Jadi Pendukung Piala Dunia: Ini Stadion Fenomenal
• Polemik Penghinaan Kodok, Mantan Jubir Gus Dur Mengaku Kesal dengan Risma: Saya Muak
• Kisah Haru Sopir Angkot Bawa Bayi 3,5 Bulan di Semarang Saat Narik, Dapat Simpati dan Cibiran
Pihak kepolisian bakal melakukan pengujian dan pencocokan bercak darah yang ditemukan di jembatan dengan data darah milik korban.
"Kami masih melakukan pencocokan dan belum bisa memastikan apakah darah tersebut benar miliknya. Nanti kami akan periksa," ucapnya Sabtu, (8/2/2020) siang.
Sejumlah barang bukti lain juga belum ditemukan, baik mobil ataupun barang-barang lain yang hilang dari jasad korban.
"Kami masih melakukan penyelidikan," lanjutnya.
Dia juga mengakui jika korban sebelumnya sempat mengantarkan penumpang ke perumahan MVR.
Kendati demikian, korban saat itu hanya memutar di perumahan tersebut kemudian langsung meninggalkan perumahan.
"Korban sempat ke MVR bersama penumpang onlinenya, namun kembali karena pemesanan kamar tidak bisa mendadak," katanya.
Terkait motif pembunuhan, pihaknya belum bisa memastikan karena tersangka masih belum terungkap.
Dia akan terus melakukan penyelidikan bersama tim gabungan dengan harapan bisa segera menemukan tersangka pembunuhan.
"Tim gabungan terus menyelidiki kasus ini," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, sopir taksi online bernama Tri Ardianto (41), ditemukan dalam kondisi tak bernyawa yang ditemukan dalam kondisi leher dan kaki terjerat tali rafia.
Penemuan mayat tersebut pertama kali ditemukan Masrukan (60), warga Bugo, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, yang melihat benda menyerupai tubuh manusia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/penemuan-mayat-laki-laki-di-sungai-serang-welahan.jpg)