Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Warga Jaten Karanganyar Keluhkan Sampah yang Ditimbun Dekat Pemukiman

Warga RT5/23 Perum UNS V Desa Ngringo Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar mengeluhkan adanya timbunan sampah yang berada di belakang tembok perumaha

Penulis: Agus Iswadi | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
Tumpukan sampah di belakang Perum UNS V Desa Ngringo Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar, Jumat (7/2/2020). 

Kalau di dekatnya ada tumpukan sampah kan jadi khawatir," ujarnya.

Terpisah saat ditemui di kediamannya, Kades Ngringo Tri Widodo mengatakan, sebelum menjabat sebagai Kades pada 2019 lalu, di kawasan tersebut memang sudah ada tumpukan sampah.

Dengan memanfaatkan tanah kas desa, pihaknya bersama BUMDes Mandiri berupaya untuk mengelola sampah tersebut dengan mendirikan tempat pengolahan sampah terpadu.

"Justru kami ingin mengolah sampah itu.

Jadi sampah itu nanti dipilah, yang laku dijual ya dijual.

Kalau yang tidak laku dibakar dengan teknologi (incenerator) supaya ramah lingkungan," terangnya.

Di wilayah Ngringo selain tempat yang masih tahap pembangunan ini sudah ada dua tempat pengolahan sampah yang ramah lingkungan di Jalan Salak RW 19 Dusun Benowo dan Jalan Mawar RW 17 Dusun Karangrejo.

"Kalau semua menolak, selama ini warga kan buangnya sampah di mana kalau tidak di situ.

Justru kami ingin mengolahnya supaya tidak berdampak buruk.

Lahan di sini terbatas, itu kan di wilayah pinggiran.

Kalau di tengah kan padat penduduk," jelasnya.

Tri mengungkapkan, proses pembanguan tempat pengolahan sampah terpadu dengan luas sekitar 10 meter x 10 meter itu kini sudah sekitar 50 persen.

Ia berharap tempat pengolahan sampah dapat beroperasi pada tahun ini.

Anggaran pembangunan tempat tersebut bersumber dari Dana Desa (DD) dan Pemprov dengan total senilai Rp 120 juta. (Ais).

Perkembang UMKM di Jateng Jadi Peluang Baru Startup Bidang Pengiriman

Jalan Panjang Susilo Cari Keadilan untuk Anaknya, Kali Ini Adukan Propam Polda Jateng ke Kompolnas

Musim Paceklik Nelayan Kendal Menjerit, Mulai dari Gadai Barang hingga Hutang demi Lanjutkan Hidup

Bagian Tengah dan Utara Sudah Rampung, Pedagang Pasar Johar Semarang Minta Pindah Bareng-bareng

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved