Le Velo de Pati Kurang dari 3 Pekan Lagi, Bupati Ajak Semua Pihak jadi Tuan Rumah yang Baik

TRIBUNJATENG.COM, PATI – Wakil Bupati Pati Saiful Arifin menegaskan, ajang olahraga sepeda Tour de Pati alias Le Velo de Pati yang akan diselenggarakan pada 1 Maret 2020 mendatang merupakan event Kabupaten Pati, bukan hanya event milik Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar).

Karena itu, ia mengimbau semua pihak untuk turut andil menjadikan Pati tuan rumah yang baik.

Hal itu ia sampaikan dalam forum Rapat Koordinasi persiapan penyelenggaraan Le Velo de Pati di Ruang Pragolo Sekretariat Daerah Kabupaten Pati, Selasa (11/2/2020).

• Baim Wong Lunasi Utang Nurul Sopir Angkot di RSUP Kariadi: Almarhumah Bisa Tenang Sekarang

• Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Pengasuh Ponpes Lirboyo Kediri KH Ahmad Habibullah Zaini Wafat

• BREAKING NEWS: Polisi Ungkap Identitas Mayat Pria di Saluran Irigasi Desa Cangkring Demak

• Kisah Sumiyati Warga Semarang Berkali-Kali Ucap Syukur Mendapat Santunan Kematian Sebesar Rp 42 Juta

Untuk diketahui, Tour de Pati mengusung konsep kegiatan lomba balap sepeda dengan jarak tempuh 110 kilometer yang melewati beberapa desa dan kecamatan di Kabupaten Pati.

Estimasi lokasi start berada di alun-alun, sedangkan finish berada di Stadion Joyokusumo.

Event ini ditargetkan dapat menjaring antara 500 hingga 750 peserta dari berbagai kota.

Penyelenggaraan event yang rencananya akan diikuti pula oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ini melibatkan seluruh instansi kedinasan di lingkungan Pemkab Pati, Komunitas Sepeda Alumni SMAN 1 Pati Angkatan 1993, dan BE MICE Travel & Event Management.

Saiful Arifin mengajak semua pihak untuk menyambut tamu-tamu dari luar daerah dengan baik demi mengesankan bahwa Pati memiliki event yang baik.

Dalam hal ini, ia menyebut, diperlukan komunikasi dengan kepala desa yang wilayahnya termasuk jalur sepeda, agar mereka bisa ikut memberi penyambutan.

“Dengan demikian, event ini akan punya andil untuk mempromosikan Pati.

Yang biasa nyinyir mengenai Pati di medsos, melalui event ini bisa kita tunjukkan, kita promosikan Kabupaten Pati,” ungkap pria yang akrab disapa Safin ini.

Ia berharap, penyelenggaraan Tour de Pati lebih baik dari event sejenis yang diselenggarakan di Rembang pada Minggu (9/2/2020) lalu.

“Waktu persiapan kita kurang dari tiga pekan lagi.

Saya harap event ini juga bisa lebih baik dari event pemecahan rekor MURI kemarin (minum kopi organik dengan jumlah peserta terbanyak-red.).

Event MURI kemarin memang bagus, tapi ada kendala sedikit-sedikit yang mestinya tidak perlu, misalnya mikrofon (sound system) yang kurang bagus.