Tagar Kembalikan Bidikmisi Trending Twitter Hari Ini, Ada Apa?
Tagar kembalikan Bidikmisi trending Twitter hari ini, Minggu (16/2/20). Sebanyak 22 ribu cuitan menggunakan tagar kembalikan Bidikmisi tersebut.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
Kuota pada ketiga seleksi tersebut masih sama dibanding tahun 2019, yakni 20 persen untuk SNMPTN, 40 persen untum SBMPTN, dan 30 persen untuk ujian mandiri.
Sementara itu, melalui website bidikmisi.ristekdikti.go.id, mengatakan bahwa pendaftar Bidikmisi diharapkan memiliki KIP/ KPS/BSM.
Namun jika tidak maka bisa menyertakan surat keterangan tidak mampu atau surat lainnya yang membuktikan ketidakmampuan untuk memudahkan verifikasi nantinya.
Anggaran KIP 7,5 Triliun
Pemerintah menganggarkan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah pada Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2020.
Dalam RAPBN pemerintah menganggarkan Rp 7,5 triliun, naik 53 persen dari program Bidik Misi tahun 2019.
Program KIP Kuliah ini masuk ke salah satu dari 4 anggaran fokus pemerintah di tahun 2020, yakni anggaran pendidikan sebesar Rp 505,8 triliun.
"Jadi program KIP ini sebagai perluasan dan penyempurnaan Program Bidik Misi yang menyasar masyarakat kurang mampu untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Konferensi pers di Jakarta, Jumat (16/8/2019).
Sasarannya, kata Sri Mulyani, program KIP Kuliah akan menyasar 818.100 mahasiswa di tahun 2020. Hal ini meningkat dibanding sasaran Bidik misi tahun 2019 yang hanya sebesar 463.600 mahasiswa.
"Dari sasarannya ini hampir 2 kali lipat untuk tahun 2020 yang dibagi dalam 2 kategori, yaitu lanjutan Bidik Misi untuk 389.000 mahasiswa dan mahasiswa baru sebanyak 420.000 ribu," papar Sri Mulyani.
Adapun penerima program ini harus merupakan lulusan dari program KIP sebelumnya, dari keluarga tidak mampu, dan telah diterima di Perguruan Tinggi Nasional maupun swasta yang terakreditasi A.
Selain program KIP Kuliah, pemerintah juga menganggarkan berbagai program pendidikan, antara lain Program Indonesia Pintar dengan sasaran yang sama seperti tahun 2019 sebesar 20,1 juta jiwa dan penerima beasiswa LPDP sebesar 5.000 mahasiswa.
Selain program beasiswa, anggaran pendidikan juga meliputi pembangunan maupun rehabilitasi 55.700 ruang kelas dan bantuan sosial yang bakal disebar ke 54,6 juta jiwa di 271.000 sekolah. (*)
• VIRAL: Gubernur Kalteng Paksa Turunkan Pasien Ambulans di Tengah Jalan untuk Tujuan Mulia Ini
• Tak Hanya Berseteru dengan Rachel Vennya, Wulan Russell Pernah Sindir Ria Ricis dan Raisa Andriana
• Kaya Raya, Ardi Bakrie Hanya Beri Kado Ini di Hari Valentine, Reaksi Nia Ramadhani Pilih Tidur
• 10 Pucuk Senjata Api Milik Korban Helikopter TNI AD MI-17 Tidak Ditemukan di Antara Puing-Puing
