Berita Pendidikan
Dibuka Pendaftaran Sekolah Full Gratis di 3 Kampus SMK Negeri Jateng, Ini Syaratnya
Pendaftaran sekolah gratis berasrama bagi anak kurang mampu secara ekonomi ini, mulai dibuka pada 24 Februari hingga 10 April 2020.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - SMK Negeri Jateng membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajar 2020-2021.
Pendaftaran sekolah gratis berasrama bagi anak kurang mampu secara ekonomi ini, mulai dibuka pada 24 Februari hingga 10 April 2020.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah, Jumeri menuturkan, pendaftaran siswa baru SMK Jateng ini didahulukan lantaran memiliki kekhususan serta tahapan dan proses panjang.
• Pasien Diamputasi Pasca Tersengat Listrik, RSUD Wongsonegoro Semarang Sebut Susilowati Bukan PRT
"Pendaftaran SMK Negeri Jateng dibuka dahulu lantaran berbeda dengan SMK atau SMA lain pada umumnya."
"Sekolah ini diproyeksikan pengembangan SDM unggul, berkarakter, tetapi menjangkau kaum lemah atau tidak mampu," ucapnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (19/2/2020).
Karena ada kriteria tersebut, lanjutnya, sehingga membutuhkan proses panjang.
Selain proses pendaftaran, ujian akademik, wawancara, tes psikologi, panitia pendaftaran juga harus melakukan survei rumah.
Survei rumah dilakukan karena yang bersekolah di SMK yang dinisiasi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pada 2014 tersebut merupakan golongan tidak mampu.
• Dihantui Cedera, Kedua Pemain PSIS Semarang Ini Terancam Absen, Dua Laga Awal Liga 1 2020
Menurutnya, siswa didik yang diterima pun terbatas yakni hanya 216 orang.
Jumlah itu terbagi di tiga SMK Negeri Jateng.
Yakni di SMK Negeri Jateng di Kota Semarang, Kabupaten Pati, dan Purbalingga.
Untuk di Kota Semarang, menerima 120 siswa yang terbagi lima rombongan belajar (rombel) berdasarkan potensi keahlian.
Masing-masing kelas akan diisi 24 peserta didik.
Potensi keahlian yang ada yakni Bisnis Konstruksi dan Properti, Teknik Elektronika Industri, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Pemesinan dan Teknik Kendaraan Ringan.
• Stadion Sultan Agung Bantul Sudah Dibooking, Laga Sriwijaya FC Vs PSIS Semarang Terancam Batal
Sementara, di Kampus Pati total menerima 48 siswa, satu rombel ada 24.
Terdapat dua jurusan yakni Agribisnis dan Pengolahan Hasil Pertanian dan Teknik Perbaikan Body Otomotif.
Kuota sama juga diberlakukan di Kampus III Purbalingga.
Terdapat dua jurusan, Teknik Pemesinan dan Teknik Pengelasan.
"Untuk jumlah siswa memang terbatas dibandingkan satu rombel atau kelas di SMK umum yang berisi 36 orang. Di SMK Negeri Jateng hanya 24 siswa," terangnya.
• Jalani Crash Program, 28 Napi Lapas Kedungpane Semarang Bebas Bersyarat
Setelah pendaftaran online dengan mengakses ppdb.smkjateng.sch.id, panitia akan menerima berkas pendaftaran.
Pada 17 April 2020 akan diumumkan hasil seleksi administrasi.
Kemudian, pada 12 Mei 2020 dilakukan seleksi akademik.
Lalu tes tahap ketiga yakni minat bakat, wawancara dan kebugaran dilakukan pada 16-17 Mei 2020.
Tahapan selanjutnya adalah home visit.
Pengumuman penerimaan dilakukan 15 Juni 2020.
Tes akademik tertulis dilakukan di enam tes di setiap eks karesidenan.
• Jadi Jagoan PDIP di Kabupaten Semarang, Ngesti-Basari Tetap Buka Keran Komunikasi Politik
Meliputi Kota Semarang, Pati, Magelang, Purbalingga, Surakarta, dan Pekalongan.
"Silakan warga Jateng yang memiliki keunggulan, berkarakter baik, dan dari kalangan tidak mampu untuk mendaftar," katanya.
Selama proses pendidikan, biaya personal, operasional ditanggung pemerintah.
"Sedangkan fasilitas yang diberikan yakni siswa wajib di asrama untuk pendidikan karakter, kompetensi, kesehatan dibina di asrama."
"Seluruh pakaian, biaya, ditanggung pemerintah," imbuhnya. (Mamduh Adi)
• Menangkan Ngesti-Basari, DPC PDIP Kabupaten Semarang: Mesin Partai Sudah Siap Digerakkan
• Persijap Jepara Vs Persekat Tegal - Panpel Siapkan 10 Tiket, Dipastikan Kick Off Pukul 19.00
• Berpisah Seusai Lima Tahun Berpasangan, Dedy Bakal Berkomunikasi dengan Yuni Soal Pilkada Sragen
• Ganjar Pamer Capaian Dana Desa ke Mendagri dan Mendes, Tahun Ini di Jateng Terima Rp 8,2 Triliun