Pekalongan
Plt Kalak BPBD Kajen Farid : Logistik dan Personel Dikirim ke Lokasi Bencana Banjarnegara
Pemerintah Kabupaten Pekalongan bergerak cepat merespons bencana yang terjadi di Kabupaten Banjarnegara.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Pemerintah Kabupaten Pekalongan bergerak cepat merespons bencana yang terjadi di Kabupaten Banjarnegara dengan mengirimkan bantuan logistik serta personel kebencanaan.
Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dukungan awal telah diberangkatkan sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas antardaerah.
Plt BPBD Kabupaten Pekalongan, Farid Abdul Khakim menyampaikan, bahwa bantuan yang dikirim merupakan bagian dari upaya kemanusiaan atas nama Pemerintah Kabupaten Pekalongan.
Baca juga: Pencarian 26 Warga Situkung Banjarnegara yang Hilang Terus Dilakukan Meski Alat Berat Tak Bisa Masuk
Baca juga: Terpisah Saat Longsor Banjarnegara, Eti Lega Akhirnya Bertemu Kembali dengan Suami dan Anaknya
"Bantuan kemanusiaan berupa logistik sudah kita siapkan, bersama Dinas Sosial. Ini merupakan wujud kepedulian kita," jelasnya, Selasa (18/11/2025).
Selain logistik, empat personel BPBD juga diterjunkan ke lokasi bencana untuk membantu penanganan darurat.
"Di awal kita dropping empat orang personel. Mereka akan bertugas sesuai SOP kedaruratan, yaitu selama tujuh hari. Sambil berjalan, kita tetap mengirimkan tambahan logistik apabila dibutuhkan," ujarnya.
Bantuan logistik yang dikirim mencakup makanan siap saji, serta kebutuhan harian, terutama bagi anak-anak.
"Termasuk popok, baju anak, dan kebutuhan dasar lainnya," tambah Farid.
Terkait kondisi di lapangan, Farid mengungkapkan bahwa pendataan korban masih berlangsung.
"Saya konfirmasi dengan Kalak BPBD Kabupaten Banjarnegara di sana, hingga siang ini jenazah yang ditemukan baru beberapa. Disinyalir masih ada sekitar 20-an orang yang belum terkonfirmasi keberadaannya."
"Apakah belum terinformasi atau menjadi korban, kita menunggu data resmi BPBD Banjarnegara," katanya.
Farid menegaskan, bahwa dukungan ini merupakan bentuk solidaritas mengingat kedekatan wilayah dan pengalaman saling membantu dalam penanganan bencana.
"Sebagai daerah satu rumpun, tentu kita harus berpartisipasi. Saat bencana di Petungkriono, Banjarnegara membantu kita begitu luar biasa. Ini bentuk apresiasi dan kepedulian," tegasnya.
Ia juga menyebutkan, arahan Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan agar dilakukan koordinasi dengan DPU terkait potensi dukungan alat berat.
"Jika memang diperlukan dan kita bisa membantu, tentu akan kita support," pungkas Farid. (Dro)
| Lomba Poster Digital Warnai Gebyar PNF 2025, Bukti Eksistensi Pendidikan Non-Formal |
|
|---|
| Lantik Tujuh Pejabat Baru, Aaf Tegaskan Rotasi Bukan Sekadar Formalitas |
|
|---|
| Wisuda Ibu Hamil Jadi Strategi Baru Pemkot Pekalongan Turunkan AKI/AKB |
|
|---|
| Jaga Kualitas Pangan, Ratusan Penjamah Makanan di Pekalongan Dibekali Pelatihan Higiene Dapur |
|
|---|
| Anak Muda Pekalongan Didorong Kuasai Dunia Otomotif Lewat Program Kejuruan BLK |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251118_KIRIM-BANTUAN-Plt-Kalak-BPBD-Kabupaten-Pekalongan.jpg)