Berita Tegal
Kabupaten Tegal Butuh 14 Ribu Lampu untuk Terangi Jalanan Umum
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tegal yang mulai tahun 2020 diberi kewenangan untuk menangani pemasangan lampu baik di jalan Kabupaten atau Desa,
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
Uwes menyebut, bantuan lampu PJU ini adalah program dari Pemerintah pusat yang diberi nama Indonesia Terang.
Adapun program ini berlaku untuk seluruh wilayah di Indonesia, sehingga harus bersabar menunggu giliran dan semoga wilayah Tegal mendapat bagian bantuan tersebut.
Maka, katakan pemerintah memberikan bantuan lampu sebanyak 1 juta dan harus dibagi ke seluruh wilayah Indonesia.
Sehingga harus ditentukan juga wilayah mana dulu yang akan mendapat bantuan.
Terpenting pihaknya sudah mengirimkan data yang dibutuhkan.
"Nantinya yang memasang dari pihak pemerintah atau yang memberi bantuan, kami hanya menunjukan titik mana saja yang mau dipasang.
Jadi semua biaya dari mereka semua.
Maka saya imbau ke masyarakat, jangan sampai tertipu ketika mau memasang lampu harus setor sejumlah uang itu tidak ada, semuanya gratis. Jangan sampai terprovokasi misal ingin didahului pasang lampu harus membayar, itu tidak benar," tegas Uwes.
Terkait pengamanan dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang mungkin akan mencuri atau merusak lampu JPU ini, menurut Uwes, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kepala Desa dan masyarakat setempat untuk menjamin misal akan aman.
"Ketika ternyata seiring berjalannya waktu terjadi pencurian, itu sepenuhnya menjadi tanggungjawab Kades," imbuhnya.
Sebelumnya, Bupati Tegal, Umi Azizah, menerima kunjungan perwakilan PT. Jaya Terang Samudra dari Kota Tangerang, terkait akan mendapat hibah 2.000 lampu penerangan jalan umum tenaga surya (LPJU-TS) tahun ini lengkap dengan pemasangannya.
Umi mengaku menyambut baik dan antusias mengenai rencana hibah lampu tersebut.
Sehingga untuk faktor keamanan, LPJU-TS ditempatkan pada titik yang terpantau warga.
Berbeda dengan lampu dari jaringan listrik PLN, lampu solar cell ini rawan pencurian, sehingga penempatannya pun harus pas dan memungkinkan warga ikut mengawasi.
"Kalau memang bisa teralisasi, tentu kami sangat senang karena kawasan permukiman di pedesaan menjadi lebih terang," ungkap Umi. (dta)
• Naksir Wanita Ternyata Istri Orang, Remaja di Semarang Ini Gantung Diri di Ruang Tamu Rumahnya
• Kota Semarang Siap Terapkan Sekolah Merdeka Belajar, Dana BOS Langsung Dikelola Tiap Sekolah
• Picu Pertumbuhan Dunia Pariwisata, Semarang MICE Community Jadikan CEC Jadi Agenda Tahunan
• Ini Kendala Krusial Pembangunan Tol Tanggul Laut Semarang-Demak