Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Tiga Pasien Pengawasan Corona RSUP Kariadi Semarang, Agoes Poerwoko: Hasilnya Negatif

RSUP dr Kariadi Semarang mengupdate terkait tiga pasien yang diduga terjangkit suspect atau berstatus pengawasan corona.

Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: deni setiawan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - RSUP dr Kariadi Semarang mengupdate terkait tiga pasien yang diduga terjangkit suspect atau berstatus pengawasan corona.

Bertempat di Ruang Penunjang Lantai 1, Direktur Medik dan Keperawatan RSUP dr Kariadi Semarang, dr Agoes Poerwoko menerangkan, ketiga pasien tersebut, dua WNI dan satu WNA asal Jepang.

Dalam paparan yang didampingi Kabid Pelayanan Medis RSUP dr Kariadi Semarang, dr Nurdopo Baskoro, pihaknya menyampaikan ketiga pasien dipastikan negatif corona (Covid-19).

Terima Tiga Pasien Berstatus Pengawasan Infeksi Corona, RSUP dr Kariadi Semarang Lakukan Ini

Ade Mendadak Sulit Dihubungi, Padahal Korban Menikah Seminggu Lagi, DP Rp 42 Juta Lenyap

Pengelola Kolam Renang di Purbalingga Curiga Melihat Kresek Isi Pakaian, Ada Kisah Sedih di Baliknya

Saingi Tik Tok, Instagram Sediakan Fitur Reels Video Pendek 15 Detik di Insta Story, Begini Caranya

"Pada pekan lalu, kami masih menunggu hasil dari Litbangkes Jakarta."

"Hasilnya sudah keluar kemarin, Senin (24/2/2020). Hasilnya Alhamdulillah negatif corona."

"Jadi tidak terbukti pasien yang kami rawat pada pekan lalu itu terinfeksi virus Novelcorona."

"Nama virus itu novelcorona, nama penyakitnya Covid-19," tutur dr Agoes Poerwoko kepada Tribunjateng.com, Selasa (25/2/2020).

Dia menuturkan, kedua WNI itu punya riwayat kunjungan ke luar negeri.

Kembali ke Indonesia ada gejala klinis demam, batuk, dan pilek.

Kunjungan ke luar negeri yang dimaksud adalah negara-negara yang sudah dinyatakan positif virus corona.

"Jadi untuk dua hal itu, kunjungan ke luar negeri dan gejala klinis pasien yang masuk, kami masukkan ke dalam pengawasan."

"Jadi ketiga pasien itu awalnya memang kami masukkan ke dalam pasien pengawasan," ujarnya.

dr Agoes Poerwoko menuturkan, secara klinis dari hasil lab yang keluar, mereka dinyatakan negatif corona.

Kalau tidak ada hasil lab dan masih ada gejala, masih akan diawasi selama dua pekan.

"Ketiga pasien tersebut sudah pulang pada Minggu (23/2/2020)," tambahnya.

Kalabahu LBH Semarang, Dandhy Laksono: Ketika Ekonomi Investasi Jadi Panglima, Bikin Rusak HAM

Prihatin Selalu Dikepung Banjir, Bupati Pekalongan Gagas Bangun RSUD Kraton II

Bupati Batang Minta Bantuan Normalisasi Sungai, Begini Jawaban Ganjar Pranowo

Video Pohon Sengon Tumbang Jatuhkan Tiang Listrik dan Tiang Telepon

RSUP dr Kariadi Semarang pada data terakhir sudah menerima pasien dengan gejala virus berjumlah 23 orang.

13 di antaranya dalam pemantauan yang artinya boleh pulang.

Sedangkan untuk 10 orang dalam pengawasan.

"Untuk yang pengawasan ini lah yang diuji lab dan hasilnya negatif."

"Untuk yang pemantauan sudah lewat 15 hari dalam perawatan dan tidak ada gejala."

"Untuk sekarang, baru masuk Senin (24/2/2020) sore, kami menangani 1 pasien WNI masih dan dalam pengawasan."

"Karena yang bersangkutan ada kontak dengan orang Korea dan China di Indonesia."

"Hasil pemeriksaan sudah kami kirim ke Jakarta untuk diuji lab, dan sekarang kami masih menunggu," ungkapnya.

Menurutnya, setiap pasien yang diduga terjangkit virus corona yang sudah keluar, mendapatkan resume ringkasan perawatan.

Termasuk juga catatan apabila yang bersangkutan mendapatkan gejala klinis seperti sebelumnya harus kembali atau segera ke klinik.

"Alhamdulillah yang sudah kami pulangkan tidak ada masalah," ujarnya. (Muhammad Sholekan)

Ular Piton di Bawah Jembatan Tegalsari Semarang Resahkan Warga, Bersarang Dekat Stok Wirok

Ini Proyek Strategis Pemkot Semarang Tahun Ini

Cara Borneo FC Patut Ditiru Klub Lain, Pemain Voting Tentutan Kapten Tim, Diego Kembali Terpilih

Video 80 Persen Kota Pekalongan Terendam Air

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved