Berita Semarang
Mirip Film Harry Potter, Begal Cilik di Citarum Semarang Gunakan Sapu Ijuk, Endingnya Dimassa Warga
Sekilas mirip film Harry Potter, begitu kisah kegagalan begal di Citarum Semarang yang bersenjata sapu ijuk.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
Pihaknya juga meminta keterangan warga terutama keberadaan korban.
Namun korban yang menjadi sasaran pelaku saat kejadian tidak kunjung melaporkan ke pihak kepolisian.
Budi akhirnya berkonsultasi dengan pihak Polrestabes Semarang, berhubung tidak ada pihak korban yang melapor akhirnya orangtua korban yang merupakan warga Bangetayu Kecamatan Genuk dipanggil oleh pihak kepolisian.
"Kami serahkan pelaku ke orangtuanya agar mendapatkan bimbingan, pelaku ini anak drop out atau putus Sekolah. Pelaku juga wajib lapor ke Polsek Semarang Timur," terangnya.
Polda Jateng Buru 4 Begal Demak
Polda Jateng masih memburu 4 begal cilik asal Demak.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iskandar F Sutisna berujar label begal cilik itu disematkan lantaran para pelaku masih kategori anak bawah umur.
Kombes Pol Iskandar menjelaskan para tersangka yang masih buron masing-masing berinisial AR (17) FR (16) MM (16) WA (20) semuanya merupakan warga Demak.
Para pelaku yang masih belasan tahun merupakan anak putus sekolah.
Sebelumnya, Polda Jateng telah menangkan 2 dari 6 begal cilik asal Demak.
Sedangkan empat tersangka lain, kini ditetapkan buronan.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iskandar F Sutisna menuturkan kelompok begal asal Demak ini dikenal sadis dalam melakukan aksinya.
"Mereka saat beraksi dibagi menjadi dua kelompok, satu kelompok tiga orang, mereka mengincar para ibu-ibu dan lelaki tua yang mengendarai motor sendiri," katanya kepada Tribunjateng, Rabu (26/2/2020).


Iskandar melanjutkan aksi beringas komplotan tersebut tampak dari aksi terakhirnya, di sekitar jalan Semarang-Purwodadi mereka berhasil membawa dua kendaraan bermotor milik korban.
Masing-masing korban yakni Supriyati dan Slamet Maharyanto.