Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Mirip Film Harry Potter, Begal Cilik di Citarum Semarang Gunakan Sapu Ijuk, Endingnya Dimassa Warga

Sekilas mirip film Harry Potter, begitu kisah kegagalan begal di Citarum Semarang yang bersenjata sapu ijuk.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
Istimewa
Pelaku begal yang masih berusia di bawah umur nekat melakukan aksi begal bermodalkan sapu ijuk, Kamis (27/2/2020). 

Pihaknya juga meminta keterangan warga terutama keberadaan korban.

Namun korban yang menjadi sasaran pelaku saat kejadian tidak kunjung melaporkan ke pihak kepolisian.

Budi akhirnya berkonsultasi dengan pihak Polrestabes Semarang, berhubung tidak ada pihak korban yang melapor akhirnya orangtua korban yang merupakan warga Bangetayu Kecamatan Genuk dipanggil oleh pihak kepolisian.

"Kami serahkan pelaku ke orangtuanya agar mendapatkan bimbingan, pelaku ini anak drop out atau putus Sekolah. Pelaku juga wajib lapor ke Polsek Semarang Timur," terangnya. 

Polda Jateng Buru 4 Begal Demak

Polda Jateng masih memburu 4 begal cilik asal Demak. 

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iskandar F Sutisna berujar label begal cilik itu disematkan lantaran para pelaku masih kategori anak bawah umur. 

Kombes Pol Iskandar menjelaskan para tersangka yang masih buron masing-masing berinisial AR (17) FR (16) MM (16) WA (20) semuanya merupakan warga Demak.

Para pelaku yang masih belasan tahun merupakan anak putus sekolah.

Sebelumnya, Polda Jateng telah menangkan 2 dari 6 begal cilik asal Demak. 

Sedangkan empat tersangka lain, kini ditetapkan buronan.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iskandar F Sutisna menuturkan kelompok begal asal Demak ini dikenal sadis dalam melakukan aksinya.

"Mereka saat beraksi dibagi menjadi dua kelompok, satu kelompok tiga orang, mereka mengincar para ibu-ibu dan lelaki tua yang mengendarai motor sendiri," katanya kepada Tribunjateng, Rabu (26/2/2020).

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iskandar F Sutisna saat bersama anggota kelompok begal di Demak yang masih berstatus anak-anak. Polda Jateng berhasil menangkap dua pelaku dan satu penadah hasil kejahatan, kini pihak Kepolisian sedang memburu empat pelaku yang masih buron, di Ditreskrimum Polda Jateng.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iskandar F Sutisna saat bersama anggota kelompok begal di Demak yang masih berstatus anak-anak. Polda Jateng berhasil menangkap dua pelaku dan satu penadah hasil kejahatan, kini pihak Kepolisian sedang memburu empat pelaku yang masih buron, di Ditreskrimum Polda Jateng. (Tribun Jateng/ Hermawan Handaka)
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iskandar F Sutisna saat bersama anggota kelompok begal di Demak yang masih berstatus anak-anak. Polda Jateng berhasil menangkap dua pelaku dan satu penadah hasil kejahatan, kini pihak Kepolisian sedang memburu empat pelaku yang masih buron, di Ditreskrimum Polda Jateng.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iskandar F Sutisna saat bersama anggota kelompok begal di Demak yang masih berstatus anak-anak. Polda Jateng berhasil menangkap dua pelaku dan satu penadah hasil kejahatan, kini pihak Kepolisian sedang memburu empat pelaku yang masih buron, di Ditreskrimum Polda Jateng. (Tribun Jateng/ Hermawan Handaka)

Iskandar melanjutkan aksi beringas komplotan tersebut tampak dari aksi terakhirnya, di sekitar jalan Semarang-Purwodadi mereka berhasil membawa dua kendaraan bermotor milik korban.

Masing-masing korban yakni Supriyati dan Slamet Maharyanto.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved