Berita Semarang
Mirip Film Harry Potter, Begal Cilik di Citarum Semarang Gunakan Sapu Ijuk, Endingnya Dimassa Warga
Sekilas mirip film Harry Potter, begitu kisah kegagalan begal di Citarum Semarang yang bersenjata sapu ijuk.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sekilas mirip film Harry Potter, begitu kisah kegagalan begal di Citarum Semarang yang bersenjata sapu ijuk.
Tiga anak di bawah umur nekat melakukan aksi begal di Jalan Citarum Kecamatan Semarang Timur, Minggu (23/2/2020) sekira pukul 01.00 WIB.
Namun dalam aksinya, tidak seperti begal lain yang mempersenjatai diri dengan senjata tajam seperti samurai, golok, pisau dan sejenisnya.
Begal ini malah menggunakan sapu ijuk untuk menakut-nakuti calon korbannya.
• Viral Orang Mematung 7 Jam di Kebumen, Satpol PP: Kami Hanya Temukan Obat Bertuliskan Mr X
• Detik-detik Ibu Hamil Tertabrak Mobil Disaksikan Suami, Istri dan Bayi Penantian 7 Tahun Meninggal
• Siswi SMA Pekalongan Bunuh Diri, Polisi Tak Menyangka Hal Sepele Bisa Buat Remaja Itu Nekat
• Alasan Ayah Cabuli Anak Tiri hingga Hamil 6 Ini Bikin Emosi, Hanya Karena Lihat CD Saat Pakai Sepatu
"Kami saat itu patroli malam, ketika melintas di sekitar RS Panti Wilasa Citarum, kami mengamankan bocah yang tertangkap warga karena baru saja melakukan aksi begal."
"Pelaku sedang dihajar massa, lantas kami amankan pelaku," ujar Plt Kapolsek Semarang Timur, Iptu Budi Antoro kepada Tribunjateng, Kamis (27/2/2020).
Budi menerangkan setelah mengamankan pelaku, pihaknya menginterogasi pelaku.
Ternyata benar pelaku baru saja melakukan aksi begal meskipun gagal.
Pelaku berinisial BM usia sekira 16 tahun, dalam aksinya bersama dua teman lain.
Tetapi hanya dia seorang yang tertangkap warga.
Ketika itu, pelaku dan dua kawannya naik motor mencari korban di Jalan Citarum.
Saat melihat korban melintas ketiga pelaku segera memepet motor korban.
Sadar akan dibegal, korban mempercepat laju kendaraan sembari berteriak lantang bahwa ada begal.
Sehingga memancing warga sekitar untuk keluar dari rumahnya masing-masing.
"Jadi korban berhasil kabur, lalu tidak berselang lama, ketiga pelaku bukannya kabur karena gagal melakukan aksi begal."