Berita Pekalongan
Banjir Pekalongan, Tim Emergency Response MRI-ACT Masih Bersiaga
Genangan air masih ada di beberapa titik di Kota Pekalongan, Tim Emergency Response MRI-ACT mengantisipasi datangnya banjir susulan.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Genangan air masih ada di beberapa titik di Kota Pekalongan, Tim Emergency Response MRI-ACT pun masih bertahan mengantisipasi datangnya banjir susulan.
Mereka bersinergi dengan LAZ Al-Umah dan Polres Pekalongan Kota mendistribusikan paket bantuan pangan dan logistik ke beberapa wilayah.
"Tim ER MRI-ACT sudah mendistribusikan 520 bungkus nasi siap makan, 70 botol teh kemasan, 250 botol air mineral, 250 buah salep kulit, 250 buah tolak angin, 100 buah detergent, dan 100 bungkus snack," kata Komandan Tim ER MRI-ACT Iwan Gunawan, Sabtu (29/2/2020).
• Cerita Jemaah Asal Indonesia Berhasil Umroh, Tapi Tak Ada Jaminan Boleh ke Madinah
• Cerita Wahono Suami Saksikan Ibu Hamil Tertabrak Mobil: Istri Sudah Ikhlas Kehilangan Bayi Kami
• Bermula Buatkan Mainan Anaknya karena Tak Punya Uang, Wargito Sukses Jadi Produsen Miniatur Bus
• Main Ke Kos Pacar, Gadis 16 Tahun Digilir Tiga Pemuda di Semarang, Satu Pelaku Masih Buron
Iwan menyampaikan harapan bantuan yang diberikan itu bisa dimanfaatkan korban banjir.
"Khusus Kelurahan Pasirsari, air agak lama surutnya karena memang kondisi dataran rendah dan dekat dengan laut," ungkapnya.
Menurutnya, daerah yang menjadi sasaran distribusi adalah lokasi yang memang tidak atau belum terjangkau bantuan.
"Setelah banjir, kami akan melakukan kegiatan pelayanan kesehatan," ungkapnya.
Siswartono, Kepala Cabang ACT Tegal mengatakan saat banjir mulai menggenangi Kota dan Kabupaten Pekalongan, pihaknya menerjunkan tim menolong masyarakat.
"Hingga saat ini Tim MRI-ACT masih memonitor perkembangan banjir dan sampai hari ini juga masih mendistribusikan bantuan logistik untuk para korban banjir pekalongan ini."
"Kami juga mendoakan, semoga banjir ini segera surut dan masyarakat bisa beraktivitas seperti biasanya," tandasnya. (dro)
• Pembunuh Driver Grab Kudus Ditangkap di Yogyakarta, Honda Jazz Milik Korban Juga Ditemukan
• Ledakan Terjadi di SPBU Manahan Solo, Polisi: Hanya Kerusakan pada Mesin Pompa
• DPP Kudus Dorong Peternak Ayam dan Bebek Beralih ke Ayam Kalkun, Ini Alasannya
• Merasa Terpapar Virus Corona, Warga Korea Ditemukan Bunuh Diri Dalam Hotel di Solo