Berita Batang
Tanah Menyerupai Bubur Sudah Meluas, Warga Desa Jolosekti Diminta Waspada, BPBD Batang Pasang EWS
Dampak dari anomali sesar minor di Desa Jolosekti sudah meluas dari sebelumnya 15 hektare, sekarang menjadi 24,65 hektare sawah.
Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
Sementara, Camat Tulis Wawan Nurdiansayah menambahkan, BESDM sudah memasang patok dengan kawat untuk memantau secara periodik setiap enam jam.
"Hasil pantau tersebut pihak desa harus melaporkan via WhatsApp untuk mengetahui pergerakan tanahnya sampai sejauhmana," ujarnya.
Wawan juga menjelaskan, potensi pergeseran tanah tidak hanya area persawahan, juga bisa mengarah ke pemukiman meski jauh.
Pihak kecamatan juga sudah melakukan sosialisasi edukasi kepada warga Desa Jolosekti dan Manggis.
"Keterangan dari warga desa ada satu rumah sudah terkena, yang posisi rumah paling pojok di Dukuh Kebon Agung," ujarnya.
Sedangkan untuk antisipasi akses jalan antar Desa Jolosekti-Manggis agar tidak terputus yang berakibat terisolasi.
Pihak desa memprogramkan membuka jalan lain melalui TMMD yang pada tahun ini mulai digarap.
"Jalan alternatif tahun ini digarap melalui TMMD, manakkala terjadi longsor sudah ada, jalan alternatif akan menuju ke Desa Kebumen, Tulis," pungkasnya. (Dina Indriani)
• Persekat Tegal Cetak Delapan Gol, Menang Telak Hadapi Africa Selection, Abong: Kami Kelelahan
• Dragan Sebut Persipura Jayapura Cetak Gol Karena Kesalahan Lini Belakang PSIS Semarang
• Jika Dapat Rekom Megawati Soekarnoputri, Gibran Inginkan Perbanyak Debat Wacana, Lawan Paslon Bajo
• Rencana Penjual Kayu Bakar Tertunda, Warikha Ikhlas Menunggu, Semestinya Berangkat Umroh 9 Maret