Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Human Interest Story

Kisah Emak-emak Berseragam SD Keliling Jualan Papeda di Pekalongan

Lia berseragam SD putih merah, tiap kali jualan papeda, makanan khas Indonesia Timur, yang kini sudah lazim dijajakan diminati pelajar.

INDRA DWI PURNOMO
BERSERAGAM SD - Lia Afidah (29) mengenakan seragam SD (putih merah) dan berdasi merah jualan papeda melayani pembeli di Pekalongan. 

Terpisah Afidho (55) tetangga Lia mengatakan ia sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Lia.

"Unik sekali pakaian yang digunakan Lia. Inovasi yang dilakukan saat berjualan pintar sekali," katanya. Afidho mengatakan di kampung Lia orangnya baik hati dan ramah tamah.

"Lia orang e gembira terus mas dan lucu," ungkapnya.

Sementara itu, Lia Afida menceritakan tujuan menggunakan pakaian sekolah yaitu untuk menarik pelanggan agar membeli jualannya.

"Saya jualan papeda sejak tahun 2014. Namun, menggunakan seragam hampir dua tahun" katanya.

Kata Lia, jajanan papeda ini kurang diminati. Maka dia berinovasi menarik pembeli dengan mengenakan seragam sekolah saat berjualan.

Supaya berbeda dengan penjual papeda lainnya, yang kini makin marak.

"Jadi, saya cari inovasi untuk berjualan," ungkapnya.

Dirinya menjelaskan ada enam seragam yang digunakan untuk berjualan dan semua seragam tersebut tidak ada yang membeli. Semua seragam SD SMP SMA tak ada yang beli.

"Hari Senin-Selasa saya menggunakan seragam merah putih atau putih abu-abu, Rabu dan Kamis saya pakai baju batik layaknya guru, lalu untuk hari Jumat, Sabtu, Minggu memakai gamis seperti ibu-ibu arisan," jelasnya.

Ia mengungkapkan pertama kali yang mengomentari pakaian yang digunakan yaitu suaminya.

"Suami saya bilang, waras? "Lalu, saya kasih keterangan mengenai pakaian yang digunakan dan ternyata suami mengerti," kata dia sambil tertawa.

Anak-anaknya juga keheranan melihat sang ibu berseragam sekolah saat berjualan.

"Tapi setelah diberitahu hingga sekarang sudah biasa." ujarnya. Setelah berseragam sekolah, jualannya makin laris.

Harga papeda cuma seribu rupiah, jualan di area kecamatan Kedungwuni. Sehari bisa laku 80-150 butir papeda. (Indra Dwi Purnomo)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved