Wabah Virus Corona
BERITA LENGKAP: 2 Orang Lagi Positif Corona, Kemenkes Sebut 13 Orang Suspect Corona
Pemerintah memastikan bahwa jumlah pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia bertambah dua orang.
Alhamdulillah indikator ini menjadi suatu parameter bagi kita semua bahwasanya Insyaallah kedua pasien ini akan sembuh," kata Syahril di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (6/3).
Syahril mengatakan kondisi kedua pasien dari hari ke hari semakin membaik. Kedua warga Depok itu juga bisa berkomunikasi dengan saudara-saudaranya menggunakan handphone.
"Alhamdulillah perjalanan hari ketiga keempat, kemudian hari ini hari keenam secara umum keadaan umumnya adalah baik dengan indikasi bisa berkomunikasi bahkan kedua pasien ini bisa telepon WA, video call dengan saudara-saudaranya yang ada di luar," ujar dia.
Dia menjelaskan kedua pasien juga sudah tidak mengalami demam. Namun mereka masih mengalami sedikit sesak dan batuk.
"Tentu saja karena yang diserang adalah saluran napas maka untuk batuk ini butuh waktu untuk mengeluarkan virus yang ada saluran napasnya.
Kedua orang ini bisa melakukan aktivitas sehari-hari, contohnya bisa makan sendiri tidak disuapi, bisa mengganti pakaian, dan ke kamar mandi dan toilet sendiri tanpa harus dibantu oleh keluarga atau pun perawat kami," jelas Syahril.
Selain itu, Syahril juga mengatakan ada 548 orang dalam pemantauan (ODP) terkait Corona.
"548 orang. Jadi kalau ODP yang rawat jalan, semua pasien yang ODP maupun PDP (pasien dalam pengawasan) sudah diumumkan gratis, karena ini di-cover negara," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Jumat (6/3/2020).
Syahril menjelaskan pasien ODP yang berkonsultasi bisa dilakukan pemeriksaan apabila mengalami sakit. Dia menegaskan 548 ODP ini dalam kondisi baik.
"Kecuali dua (positif), dua yang masuk ini ODP, tapi dia ada kontak," papar Syahril.
Pasien Meninggal
Di sisi lain, Syahrial menyampaikan, seorang pasien yang sempat diisolasi di RSPI Sulianti Saroso meninggal dunia kemarin. "Pasien yang meninggal kemarin kan saya sudah bilang kondisinya memang jelek, pakai ventilator," tandasnya.
Pasien perempuan berusia 65 tahun itu masuk ke RSPI Sulianti Saroso pada Rabu (4/3) lalu. Sebelumnya, pasien ini dirawat selama sepekan di sebuah rumah sakit swasta di Jakarta.
"Rujukan dari rumah sakit swasta dan di sana sudah satu minggu, usianya tua," imbuhnya.
Pasien itu diketahui masuk dalam kategori pasien dalam pengawasan (PDP). Anak si pasien memiliki riwayat perjalanan ke Singapura.