Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Dinkes Jateng Soal Pasien Pengawasan Virus Corona, Yulianto Prabowo: Ada 6 Orang Masih Dirawat

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, dr Yulianto Prabowo menuturkan ada 6 orang PDP yang masih dirawat.

bare kingkin kinamu
Kadinkes Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo usai acara Gayeng Germas Prov Jateng, Jumat (27/7/2018) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah merilis jumlah sebaran Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, dr Yulianto Prabowo menuturkan ada 6 orang PDP yang masih dirawat.

Enam pasien itu tersebar di lima daerah di Jawa Tengah.

Gagal Rampok Mobil, Begal Jerat Leher Driver Grab Boyolali Pakai Kabel USB dan Tusuk Perut Sisi Kiri

PDI Perjuangan Telah Tetapkan Nama Calon Wali Kota Solo 2020, Bambang Pacul: Wis Ono List

Hari Ini, Toko Kelontong Senilai Rp 6 Miliar di Depan Mal Paragon Solo Dieksekusi PN Solo

Tak Disangka Siswi SMK Cantik Hilang 1 Bulan Jadi Korban Pembunuhan, Mayat Dibuang ke Sungai

"Hari ini (Selasa, 10/3/2020) pukul 17.00 WIB, ada beberapa rumah sakit di Jateng yang masih merawat 6 orang dengan status PDP."

"Yakni, Rumah Sakit Dr Moewardi Solo 2 orang, RSUD Margono Soekarjo 1 orang, RSUD Dr H Soewondo kendal 1 orang, RSUD Banyumas 1 orang, dan RSUD Jardinah Tegal 1 orang," ungkapnya dalam konferensi pers, Selasa (10/3/2020) sore.

Dia mengungkapkan, untuk PDP di RSUP dr Kariadi sudah pulang semua dan hasilnya negatif.

Dia juga menyampaikan terkait protokol-protokol yang bisa dipakai untuk pegangan.

Misal, protokol yang terkait dengan suatu meeting yang melibatkan banyak orang yaitu harus dilakukan screening suhu badan.

"Bisa menggunakan barang seperti ini (sambil menunjuk alat screening suhu tubuh-red), tapi sekarang barang seperti ini sudah langka."

"Ada uangnya mau beli, tapi barangnya langka. Padahal kemarin-kemarin gampang mencarinya," tuturnya.

Dia menjelaskan untuk panitia pertemuan atau meeting dalam skala besar, apalagi ada orang dari luar negeri itu diwajibkan untuk melakukan screening suhu.

"Tentu juga menyediakan fasilitas lain untuk cuci tangan menggunakan sabun dan sebagainya.'

"Lalu, yang diketahui sakit tidak boleh ikut meeting tersebut," ungkapnya. (kan)

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Tunjuk 13 Rumah Sakit Rujukan Virus Coronan, Ini Daftarnya

Pasar Kuliner Jadul Ramaikan Perayaan Tasis Masjid Menara Kudus

Tragedi 1 Keluarga Tewas Keracunan Ikan Buntal Bumbu Santan, Tersisa Balita Hidup Sendiri

Pria Tanpa Identitas Tewas Terduduk di Bangku Taman Jetayu Pekalongan, Mulutnya Menganga

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved