Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Rusunami Kota Tegal

Pemkot Tegal Resmikan Rusunami Ramah Lingkungan dan Hemat Energi

Pemerintah Kota Tegal meresmikan Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) ramah lingkungan dan hemat energi.

Tribun Jateng/Fajar Bahruddin Achmad
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono meninjau Rusunami ramah lingkungan dan hemat energi Kota Tegal, Kamis (12/3/2020). 

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Pemerintah Kota Tegal meresmikan Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) ramah lingkungan dan hemat energi.

Rusunami tersebut hasil kerjasama dengan Japan International Coorporaton Agency (JICA) dan Lembaga Afiliasi Penelitian Indonesia Institut Teknologi Bandung (LAPI ITB).

Peresmian secara langsung dilakukan oleh Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, pada Kamis (12/3/2020).

Kabar Terbaru Lydia Pratiwi yang Dipenjara Karena Bunuh Kekasih, Jadi Mualaf dan Akan Segera Bebas

Bripka Asep Polisi yang Viral Jadi Imam di Sel Tahanan Dipanggil Kapolri, Langsung Dapat Tawaran Ini

Cara Memasak Ikan Buntal yang Benar, Satu Keluarga di Banyuwangi Tewas Setelah Memakannya

Perwira TNI AD Ngamar dengan 3 Pria Berbeda di Hotel Diadili, Diduga Disorientasi Seksual

Proyek percontohan tersebut digadang- gadang menjadi rumah susun yang memanfaatkan sumber daya alam.

Ketua Tim Peneliti Rusunami dari Puslitbang Kementerian PUPR, Muhamad Nur Fajri Al Fatah mengatakan, Rusunami di Kota Tegal didesain dengan teknologi perancangan pasif.

Memanfaatkan sumber daya alam untuk menciptakan kenyamanan termal di tiap kamar.

Termasuk meminimalkan penggunaan energi listrik seminimal mungkin.

Fajri menjelaskan, ada beberapa prinsip dari kerja teknologi pasif di Rusunami Kota Tegal.

Pertama mencegah panas masuk dengan tritisan agak panjang yang bertujuan memotong radiasi matahari.

Dinding dan jendela sudah dirancang sehingga tidak ada panas yang masuk ke ruangan.

Namun ventilasi tetap dapat dinikmati.

"Kedua membuang sebanyak mungkin panas yang ada di dalam ruangan.

Makannya di atas dibuat satu ruang untuk ventilasi.

Gunanya, ketika malam itu strukturnya nanti didinginkan.

Dengan dinginnya struktur, nanti akan mendinginkan udara di dalam juga," ungkapnya.

Fajri menjelaskan, perancangan Rusunami di Kota Tegal pun mempertimbangkan iklim lokal.

Ia dari Puslitbang Kementerian PUPR melakukan studi dan kajian selama 10 tahun.

Meneliti iklim, mulai dari suhu, udara, kelembapan hingga arah angin di Kota Tegal.

Ia mengatakan, Rusunami yang sudah dibangun mungkin cocok di Tegal, tapi belum tentu di daerah lain dengan iklim yang berbeda.

"Bahannya untuk dinding memakai aerated lightweight concrete atau hebel.

Karena dia punya kapasitas yang besar.

Kemudian di dalamnya dilapisi dengan beberapa bahan isolasi," katanya.

Menurut Fajri, Rusunami di Kota Tegal pun memiliki ketahanan dalam bencana alam gempa.

Terlebih kedalaman fondasinya mencapai 30 meter.

Fajri mengatakan, beberapa ruang nantinya akan dihuni, namum ada juga yang kosong.

Kemudian ia dan timnya akan melakukam evaluasi selama dua tahun.

"Ini tahap pertama.

Targetnya untuk standarisasi.

Jadi ke depan pembangunan apartemen untuk kelas menengah itu harus mengikuti standar yang ditetapkan.

Tahap kedua, akan dikembangkan untuk kelas menengah ke bawah, seperti Rusunawa," jelasnya. (fba)

Hasil Liga Europa Tadi Malam LASK Linz Vs Manchester United, Setan Merah Pesta Gol

Segini Tarif Pijat Plus-plus Khusus Gay yang Dibongkar Anggota Ditreskrimsus Polda Jateng

Dinkes Jateng Umumkan 1 Pasien Dalam Pengawasan Virus Corona Meninggal di RSUD Moewardi Solo

Setelah Tenggak Ciu, 4 Remaja Putri Putus Sekolah di Semarang Rampas Handphone Pelajar

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved