Wabah Virus Corona
Satu Pasien di Cirebon Dinyatakan Positif Corona, Ini Kata Wali Kota Nasrudin Azis
Satu pasien dipastikan positif corona. Saat ini, pasien tengah dirawat di ruang isolasi RSD Gunung Jati, Jalan Sudharsono, Kota Cirebon, Jabar
TRIBUNJATENG.COM, CIREBON - Satu pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Cirebon dipastikan positif corona.
Saat ini, pasien tersebut tengah
Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis, mengimbau masyarakat tetap tenang dan memercayakan penanganannya pada tim medis.
"Tetap tenang, tim medis sedang berupaya maksimal," kata Nasrudin Azis saat ditemui seusai memimpin rapat terbatas di rumah dinasnya di Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Sabtu (14/3/2020).
• UPDATE! Total Positif Corona di Indonesia Jadi 96, Bertambah 27 Kasus Dalam Sehari
• Hasil Observasi Sopir Pribadi Pasien Virus Corona Meninggal Asal Solo, Dinyatakan Negatif
• Diduga Menghina Presiden Jokowi di Medsos, Mahasiswa Asal Solo Ditangkap Ditreskrimsus Polda Jateng
• 4 Perintah Ganjar Ke Bupati dan Wali Kota Hadapi Corona, Batasi Kegiatan Hadirkan Banyak Orang
• Pemprov Jateng Tambah 46 Rumah Sakit Back Up Kasus Corona, Ganjar: Saya Harap Masyarakat Tenang
Rapat terbatas itu tampak dihadiri sejumlah kepala dinas jajaran Pemkot Cirebon.
Diketahui rapat itu untuk menyusun langkah strategis yang akan dilakukan Pemkot Cirebon berkenaan adanya pasien yang dinyatakan positit terpapar corona.
Bahkan, di RSD Gunung Jati juga terdapat lima pasien lainnya yang masuk kategori dalam pengawasan karena mengalami gejala demam, batuk, dan sesak napas.
Hingga kini, mereka masih menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSD Gunung Jati.
Sebelumnya diberitakan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon mencatat ada dua pasien dalam pengawasan corona di Kabupaten Cirebon.
Kedua pasien itupun tengah menjalani perawatan intensif di ruang isolasi dua rumah sakit berbeda di Kabupaten Cirebon.
Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, mengatakan, uji swab tenggorokan pasien juga telah dilakukan.
Menurut dia, sampel dari hasil swab itupun telah dibawa ke Jakarta untuk diteliti lebih lanjut.
"Kami berharap semoga hasilnya negatif," kata Enny Suhaeni saat ditemui di Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Gunung Jati (UGJ), Jalan Terusan Pemuda, Kota Cirebon, Rabu (11/3/2020).
Saat ini, pihaknya masih menunggu hasil uji laboraturium yang dilakukan jajaran Kementerian Kesehatan RI.
Enny belum dapat memastikan kapan uji laboraturium tersebut selesai dan bisa diterima hasilnya.