Berita Semarang
Cegah Virus Corona, Ganjar dan Gus Yasin Cek Kesehatan di RSUD Tugurejo Semarang
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen cek kesehatan di RSUD Tugurejo Semarang cegah virus corona
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: m nur huda
"Tapi kalau ternyata flu demam biasa ya pulang," kata politikus PDI Perjuangan tersebut.
Pemprov punya tujuh rumah sakit yang bisa dimanfaatkan.
Masing-masing RSUD Dr Moewardi Surakarta, RSUD Dr Margono Soekarjo Purwokerto, RSUD Kelet Jepara, RSJD Surakarta, RSJD Dr Amino Gondohutomo Semarang, RSJD Dr RM Soedjarwadi Klaten, dan RSUD Tugurejo Semarang
Meski baru tujuh rumah sakit, Ganjar akan segera berkoordinasi dengan bupati walikota agar juga menyediakan fasilitas pemeriksaan identifikasi corona gratis di rumah sakit yang dimiliki.
"Layanan di kabupaten/kota bisa saja digratiskan dengan berkoordinasi dengan bupati/walikota," imbuhnya.
Sedangkan rumah sakit rujukan untuk Corona saat ini telah ada 58 unit.
Jumlah itu sudah bertambah dari awalnya 13 rumah sakit.
Liburkan Sekolah
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memutuskan meliburkan kegiatan belajar mengajar (KBM) selama dua minggu, sebagai antisipasi penyebaran virus corona.
Keputusan tersebut disampaikan Ganjar seusai menggelar rapat terbatas bersama Forkominda dan seluruh OPD Pemprov Jateng pada Sabtu (14/3/2020) malam.
Salah satu pembahasan intensif pembahasan rapat terbatas tersebut yaitu menyangkut aspek pendidikan.
"Terhitung Senin lusa (16/3/2020) semua aktivitas belajar mengajar di Jawa Tengah diliburkan," kata Ganjar.
Keputusan tersebut mencakup seluruh jenjang pendidikan, dari TK, SD, SMP dan SMA sederajat selama dua minggu.
Ganjar menyampaikan pemberian masa libur tersebut bisa saja berubah bergantung pada perkembangan situasi.
"Maka yang tidak ujian semua libur selama dua minggu diganti secara online.