Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkades Serentak

Akankah Pilkades Serentak di Kendal Tetap Digelar di Tengah Pandemi Corona? Ini Informasi Lengkapnya

Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Kendal Ircham Chalid memastikan, pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di 199

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Catur waskito Edy
Istimewa
ILUSTRASI - Pemilih memasukkan surat suara dalam di Pemilu Banyumas. Pilkades serentak tahap 2 pada 23 Juli tahun depan akan diikuti oleh 267 desa 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL -- Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Kendal Ircham Chalid memastikan, pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di 199 desa tetap digelar di tengah pandemi corona.

Namun, guna mencegah penularan dan sebaran virus Corona-19, pihaknya meminta panitia pilkades masing-masing desa menyediakan tisu dan handsanitizer di setiap tempat pemungutan suara (TPS).

"Jadi, untuk mengantisipasinya, kami imbau Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) menyediakan cairan antiseptik untuk tangan di tiap-tiap TPS. Juga, tisu untuk menambah upaya menjaga kebersihan," terang Ircham saat dihubungi, Senin (16/3).

Rencananya, pilkades serentak digelar Rabu (18/3). Pesta demokrasi tingkat desa ini bakal diikuti 637 calon kepala desa. Tersedia lebih dari 1000 TPS untuk proses pemungutan suara.

Ircham juga mengimbau masyarakat tidak saling kontak fisik selama menyalurkan aspirasi, baik antar pemilik hak suara maupun petugas pemungutan suara.

Akankah Deontay Wilder Akan Berubah Seusai Kalah, Ini Prediksi Eks Pelatih Mike Tyson Sebut

OPPO Reno3, Ponsel dengan Megapixel Tertinggi Bakal Hadir di Indonesia

Forum Guru Y Bangun Widadi : Sekolah Benteng Cekal Penyebaran Virus Corona

Ganjar Minta Pondok Pesantren di Jateng Lockdown

Untuk mengantisipasi antrean yang berhimpitan, pihaknya memastikan, panitia telah menyiapkan lebih dari satu TPS di setiap lokasi pemungutan suara.

"Karena kontak langsung dinilai sebagai satu cara mudah penyebaran virus, kami usahakan untuk tidak kontak satu sama lain," lanjutnya.

Terkait tahapan, Ircham mengatakan, hari ini merupakan masa tenang setelah kemarin, para cakades melakukan kampanye. Mereka tak hanya memasang gambar tetapi juga menyosialisasikan diri bersama visi misi sebagai cakades secara prosedural.

"Untuk teknisnya dan waktu pencoblosan, merupakan wewenang dari P2KD masing-masing," ujarnya.

Ketua P2KD Kelurahan Brangsong, Samiyo mengatakan, pihaknya telah menerima imbauan terkait penyediaan handsanitizer dan beberapa peralatan lain. Pihaknya pun telah menyediakan di sembilan TPS yang ada.

"Kami akan minta warga mencuci tangan sebelum mencoblos dan menggunakan handsanitizer pascamencoblos, kemudian dikeringkan menggunakakn tisu. Tapi, teknis lainnya masih akan kami rapatkan lebih lanjut," ujarnya.

Sementara, Kapolres Kendal AKBP Ali Wardana, meminta warga mematuhi anjuran Dinas Kesehatan Kabupaten (Dinkes) Kendal terkait kegiatan yang melibatkan massa.

Hal ini disampaikan Ali di sela memimpin anak buahnya membersihkan lingkungan Masjid Agung Kendal, Senin.

"Kami harap, masyarakat mengikuti anjuran dari Dinas Kesehatan dan juga anjuran untuk meminimalkan atau mambatasi kegiatan yang melibatkan banyak massa. Harus kordinasi dengan petugas kesehatan setempat," terangnya.

Sementara, dalam kegiatan bersih-bersih masjid itu, setiap anggota menyapu pelataran, jalan, hingga pertokoan di depan masjid. Mereka juga mengelap enternit serta sudut masjid yang terbuat dari kaca.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved