Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

GPK Magelang Ungkap Versi Pengeroyokan Satpam Pabrik Pakan Ternak ke Polda Jateng

Belasan anggota GPK Aliansi Tepi Barat Magelang mendatangi Kantor Ditreskrimum Polda Jateng pada Selasa (17/3/2020).

Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: Daniel Ari Purnomo
Tribun Jateng/ Akhtur Gumilang
Gerakan Pemuda Kabah Aliansi Tepi Barat Magelang berdialog dengan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng Kombes pol Budi Haryanto (tengah) di Polda Jateng, Selasa (17/3/2020). 

Permintaan agar pabrik ditutup beradasarkan surat keputusan bupati.

"Namun akhirnya terjadi pemukulan."

"Tapi herannya, saat kami datang ke pabrik itu, polisi dan TNI malah berada di dalam pabrik."

"Padahal Polri dan TNI akan sama seperti kami, angggota tim pencari fakta yang dibentuk bupati."

"Seharusnya Polri dan TNI ada bersama kami."

"Setelah kejadian itu, saya juga bilang ke Bupati kalau tim pencari fakta yang jenengan bentuk tidak solid."

"Perlu dibentuk ulang,” terangnya.

Gerakan Pemuda Kabah Aliansi Tepi Barat Magelang berdialog dengan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng Kombes pol Budi Haryanto (tengah) di Polda Jateng, Selasa (17/3/2020).
Gerakan Pemuda Kabah Aliansi Tepi Barat Magelang berdialog dengan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng Kombes pol Budi Haryanto (tengah) di Polda Jateng, Selasa (17/3/2020). (Tribun Jateng/ Akhtur Gumilang)

Polisi Sulit Cari Alat Bukti

Direskrimum Polda Jateng Kombes Pol Budi Haryanto membenarkan jika pihaknya sedang menangani kasus pengeroyokan yang terjadi di Kabupaten Magelang.

Untuk sementara, kata Budi, tersangka yang diamankan sebanyak dua orang, yakni Asep dan Angga dengan sebagai pelapornya adalah dari pihak satpam pabrik pakan ternak.

“Polisi itu kan sebagai alat penegak hukum."

"Jika ada laporan tindak pidana, maka kami menindaklanjuti."

"Kemudian melakukan pemeriksaan-pemeriksaan dan juga mengumpulkan alat bukti."

"Kasus ini adalah kasus pengeyorokan dan kami mengamankan dua orang tersangka yakni Asep dan Angga,” jelas Budi.

Ditanya soal kasus Asep yang di saat bersamaan sebagai pelapor (korban), Budi mengaku, pihaknya juga akan menindakalnjuti.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved