Wabah Virus Corona
BREAKING NEWS: Pasien Positif Corona Meninggal di RSUD Moewardi Solo, Ganjar: Sempat Dirawat 2 Hari
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengabarkan pasien positif corona di RSUD Moewardi Solo telah meninggal.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: Daniel Ari Purnomo
Ganjar menyampaikan di Jawa Tengah hanya ada satu perusahaan yang memproduksi alkohol, dan saat ini menyatakan kesiapannya untuk meningkatkan jumlah produksi.
"Nanti akan produksi sampai 3 juta liter."
"Karena kita perlu hand sanitizer yang selama ini produksinya terbatas," katanya.
Untuk menutup kekurangan hand sanitizer tersebut, Ganjar mengatakan akhir-akhir ini dirinya melihat para ahli berkreasi membuat pencuci tangan itu secara mandiri, dengan memadukan alkohol dengan tumbuh-tumbuhan yang mudah ditemui di sekitar.
"Ada temuan menarik dari perguruan tinggi, juga anak SMK yang menggunakan dari berbagai bahan, itu juga bisa sebenarnya," katanya.
Namun demikian, Ganjar mengatakan secara keseluruhan kebutuhan APD di Jawa Tengah masih mengalami kekurangan.
Terlebih ketika rapat Video Conference dengan bupati dan walikota se Jawa Tengah kemarin, mereka mengatakan semua rumah sakit kekurangan APD.
Dari safety shoes, respirator sampai baju pelindung.
"Kita lagi cari siapa yang bisa produksi (APD dan VTM)."
"Kita sudah meminta untuk mendata."
"Kita akan paksa untuk produksi lebih banyak," kata Ganjar.
(Mamdukh Adi Priyanto)
• Massa Pendemo Tolak RUU Omnibus Law Dapat Dukungan dari Pimpinan DPRD Karanganyar
• Takut Kehabisan Stok, Warga Semarang Mulai Borong Gula Pasir
• Ziarah ke Bali, 106 Warga Batang Dicek Kesehatannya Cegah Penyebaran Virus Corona
• Anggota DPR RI Minta Rumah Sakit Rujukan Cirus Corona Tidak Sepelekan APD bagi Tenaga Kesehatan