Pendaftaran Calon Anggota Polri 2020 Diperpanjang, Segini Kuota Untuk Polda Jateng

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pendaftaran anggota Polri tahun 2020 di wilayah Polda Jateng diperpanjang hingga 6 April 2020 mendatang.

Perpanjangan masa pendaftaran itu dilakukan karena dampak dari mewabahnya pandemi virus corona atau Covid-19.

Kabagdalpers Biro SDM Polda Jateng, AKBP Ary Fadli mengatakan, sebelumnya, masa pendaftaran calon anggota Polri terhitung dari 7 Maret - 23 Maret 2020 secara online di penerimaan.polri.go.id atau datang ke polres terdekat.

Namun, karena situasi saat ini sedang darurat, akhirnya Polri menunda penutupan masa pendaftaran pada Senin (23/3/2020) lalu dan memperpanjang hingga Senin (6/4/2020).

• IDI Tegaskan Tenaga Medis Jangan Tangani Pasien Corona Jika Tak Ada APD

• Satu PDP di Cilacap yang Meninggal Dinyatakan Positif Corona, Ini Langkah Pemkab

• Kreatif, Warga di Purbalingga Bikin Alat Semprot Disinfektan Otomatis, Dilengkapi Infra Merah

• 5 Ponsel Murah dengan USB Type C, Harga Mulai Rp 2 Jutaan

• Oknum Polisi Gresik Cabuli Mertua hingga 7 Kali, Padahal Punya Istri Cantik dan Muda

• AKBP Christian Tobing Upayakan Putus Mata Rantai Penyebaran Virus Corona di Wonogiri

"Perpanjangan itu berlaku untuk pendaftaran Taruna Taruni Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri. Ini berlaku tak hanya untuk Polda Jateng, tapi polda lainnya juga sama.

Info pendaftaran lebih lanjut bisa ke polres terdekat," jelas AKBP Ary Fadli saat dihubungi Tribun Jateng, Sabtu (28/3/2020).

Selama masa darurat ini, kata Ary, proses verifikasi berkas manual dihentikan. Namun untuk beberapa posisi seperti Bakomsus, perawat, dan bidan tetap dilakukan verifikasi manual.

Kemudian, pihaknya juga telah menyiapkan layanan verifikasi secara online yang mulai dibuka pada 10 April 2020 mendatang. 

"Sementara untuk waktu pelaksanaan tesnya ditunda sampai Juni 2020 mendatang. Untuk tahun ini, orangtua calon polisi tidak akan ikut dalam kegiatan seleksi karena adanya corona. Kalau tahun lalu, orangtua diundang untuk melihat tes seleksi anaknya," jelas dia. 

AKBP Ary melanjutkan, Polda Jateng memberikan kesempatan kepada putra-putri terbaik untuk ikut dalam penerimaan terpadu calon anggota Polri. 

Adapun jumlah yang dibutuhkan khusus untuk wilayah Polda Jateng yakni 22 orang Taruna/Taruni Akpol, Bintara 484 orang, dan Tamtama 18 orang.

Untuk mekanisme seleksi sendiri, pihaknya menjamin secara bersih, transparan, akuntabel, dan humanis. 

Bahkan, pihaknya sudah menyiapkan aplikasi untuk para pendaftar yang nantinya dapat menyampaikan keberatan maupun pertanyaan terkait pendaftaran calon anggota Polri.

Tak hanya itu, para pendaftar pun bisa melaporkan jika ada kecurangan maupun pihak-pihak yang meminta sejumlah uang dengan menjanjikan lolos seleksi calon anggota Polri.

“Syarat secara umum menjadi anggota Polri itu mudah, yang jelas WNI dan sehat jasmani serta rohani. Bagi yang merasa memenuhi kualifikasi silahkan mendaftar dan jadikan ini sebagai kesempatan untuk mengabdikan diri kepada bangsa negara,” ungkapnya.

Dia mengajak, orangtua dari para pendaftar calon anggota Polri untuk tidak percaya dengan pihak manapun yang menjanjikan lolos seleksi dengan meminta sejumlah imbalan.

Bahkan jika memang ada, para orangtua diharapkan melaporkan hal tersebut ke kantor polres terdekat.

"Orang tua jangan percaya dengan bujuk rayu calo atau oknum yang menjanjikan lolos seleksi calon anggota Polri, percaya kepada kemampuan diri sendiri saja," pungkas Ary. (Tribunjateng/gum)