Wabah Virus Corona
Virus Corona Paling Menular Hanya di Minggu Pertama Gejala, Ini Hasil Penelitiannya
para peneliti melakukan uji coba sampel air liur pada 23 pasien terinfeksi Covid-19 di dua rumah sakit di Hong Kong
Mereka harus tetap dipantau oleh petugas medis untuk melihat progres penyembuhan mereka.
Lebih lanjut, To menjelaskan pelepasan virus yang lama tidak berarti pasien terinfeksi untuk waktu yang lama.
Karena tes yang mereka lakukan hanya mendeteksi keberadaan genom virus (asam nukleat virus), bukan virus yang hidup.
"Namun, jika dilihat dari kacamata kontrol infeksi, kami harus berasumsi bahwa setiap orang yang memiliki asam nukleat virus telah terinfeksi dan harus mengisolasi pasien lebih lama untuk mengurangi risiko," kata To.
Namun, To melanjutkan, ruang isolasi yang ada mungkin tidak cukup untuk menampung pasien dalam jumlah banyak.
Para peneliti menganjurkan akan lebih baik jika pasien mengumpulkam sampel air liur mereka daripada menunggu para tenaga medis melakukan usap tenggorokan dan hidung.
Sebab, usap tenggorokan dan hidung dapat menyebabkan pasien batuk dan bersin yang menghasilkan aerosol.
• 3 Jemaah Positif Corona, 78 WNA dan 100 WNI Diisolasi di Masjid, Camat Minta Dinsos Bantu Makanan
• Nagita Slavina Nangis Jadi Trending Twitter Gara-gara Raffi Ahmad, Ada Apa?
• 90 Persen Virus Corona Masuk Melalui 3 Bagian Tubuh Ini, Berikut Penjelasan Kepala BNPB
Hal ini dapat menyebabkan para tenaga medis berisiko terinfeksi virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19. (Imamatul Silfia)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Virus Corona Paling Menular di Minggu Pertama Gejala, Ini Penjelasannya