Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tips

Cara Membuat Disinfektan: Bahan, Takaran, Hal yang Diperhatikan, dan Cara Penggunaan

Cara membuat disinfektan secara mandiri melalui bahan, cara pembuatan, takaran, cara penggunaan, dan hal-hal yang harus diperhatikan.

Editor: m nur huda
Tribun Jateng/ Iwan Arifianto
ILUSTRASI - Mobil Water Canon Porlestabes Semarang semprotkan disinfektan ke sejumlah jalan di Semarang, Selasa (31/3/2020). 

"Hal tersebut untuk mendapatkan konsentrasi minimal 0,5 persen bahan aktif yakni monoterpen agar efektif sebagai desinfektan," kata Joddy.

Selain itu, dapat pula ditambahkan bahan pewangi alami, misalnya air hasil rebusan sereh untuk menetralkan bau karbol yang kadang menyengat.

Namun, hal itu bisa disesuaikan dengan selera masing-masing.

Yang harus diperhatikan

Joddy mengungkapkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin membuat cairan disinfektan sendiri.

Setidaknya, ada lima hal utama yang harus diperhatikan agar tetap aman untuk digunakan:

1. Selalu cek kandungan cairan pemutih

Pada cairan pemutih atau sodium hipoklorit pada umumnya memiliki kandungan konsentrasi antara 2,5-5 persen.

2. Jangan gunakan air panas

Saat melakukan pencampuran antara air dengan cairan pemutih pakaian tadi, jangan mencoba-coba dengan air panas.

Jika dicampur dengan air panas, akan mengurangi khasiat dari sodium hipoklorit tersebut.

3. Buat sesuai takaran

Takaran yang dianjurkan yakni 0.05 persen.

Pengenceran terhadap sodium hipoklorit 5 persen dilakukan dengan perbandingan 1:100.

Contohnya, 1 bagian bahan pemutih untuk 99 bagian air.

Untuk mencapai konsentrasi sodium hipoklorit, perbandingan bahan pemutih dan air harus sesuai.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved