Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tips

Cara Membuat Disinfektan: Bahan, Takaran, Hal yang Diperhatikan, dan Cara Penggunaan

Cara membuat disinfektan secara mandiri melalui bahan, cara pembuatan, takaran, cara penggunaan, dan hal-hal yang harus diperhatikan.

Editor: m nur huda
Tribun Jateng/ Iwan Arifianto
ILUSTRASI - Mobil Water Canon Porlestabes Semarang semprotkan disinfektan ke sejumlah jalan di Semarang, Selasa (31/3/2020). 

Cara membuat disinfektan secara mandiri melalui bahan, cara pembuatan, takaran, cara penggunaan, dan hal-hal yang harus diperhatikan.

TRIBUNJATENG.COM - Mencegah penularan virus vorona jenis baru yang mewabah diupayakan terus dilakukan dengan berbagai cara.

Selain menjaga jarak dan tidak keluar dari rumah, tiap orang juga dianjurkan menjaga kebersihan baik tubuh maupun lingkungan.

Menjaga kebersihan lingkungan di antaranya bisa dilakukan dengan menyemprotkan cairan disinfektan agar terbebas dari paparan virus corona.

Lippo Plaza Mampang Jakarta Diubah Jadi Rumah Sakit Corona, Fasilitas Sama dengan Wisma Atlet

6 Ciri Corona Tanpa Gejala Demam Tinggi dan Batuk: Terasa Lelah hingga Sakit Perut

Kendala Sidang Online di Sragen, Jaksa: Kita Tidak Tahu di Samping Terdakwa Ada Siapa

Viral Jenazah-jenazah Pasien Corona di New York Amerika Dimasukan Dalam Truk Pendingin

Gadis Pengemudi Mobil yang Mabuk Tabrak Pria Hingga Tewas, Malah Selfie Merasa Tak Bersalah

Dirangkum dari sejumlah pemberitaan Kompas.com, berikut bahan dan cara membuat disinfektan, serta cara penggunaan dan hal-hal yang harus diperhatikan:

Bahan dan cara membuat cairan disinfektan

Dalam membuat cairan disinfektan sendiri, sebenarnya hanya dibutuhkan dua bahan utama, yakni air yang dicampur dengan cairan pemutih pakaian atau pembersih lantai.

Hal itu diungkapkan Peneliti Kimia dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dr. Joddy Arya Laksmono, seperti diberitakan Kompas.com (21/3/2020).

Bahan cairan pemutih

Untuk membuat cairan disinfektan dengan pemutih pakaian (sodium hipoklorit), yang dibutuhkan sebagai campurannya hanya air.

Pemutih pakaian tersebut dapat dilarutkan dengan air biasa dengan perbandingan 1:100.

"Anjuran dari WHO seperti berikut, pengenceran 5 persen sodium hipoklorit dengan perbandingan 1:100 biasa dianjurkan. Gunakan 1 bagian bahan pemutih untuk 99 bagian air ledeng dingin (pengenceran 1:100) untuk disinfeksi permukaan," kata Joddy.

Perhatikan takaran antara cairan pemutih dan air seperti disebutkan di atas. Konsentrasi cairan pemutih, sebisa mungkin tidak terlalu tinggi.

Bahan cairan pembersih lantai

Cairan pembersih lantai, kata Joddy, memiliki bahan aktif yang lebih rendah dari cairan pemutih.

Dengan demikian, dalam membuat disinfektan dari cairan pembersih lantai ini, dianjurkan perbandingannya tidak jauh berbeda antara cairan pembersih dan air.

Takarannya, 10 tutup botol cairan pembersih lantai diencerkan dengan 1 liter air.

"Hal tersebut untuk mendapatkan konsentrasi minimal 0,5 persen bahan aktif yakni monoterpen agar efektif sebagai desinfektan," kata Joddy.

Selain itu, dapat pula ditambahkan bahan pewangi alami, misalnya air hasil rebusan sereh untuk menetralkan bau karbol yang kadang menyengat.

Namun, hal itu bisa disesuaikan dengan selera masing-masing.

Yang harus diperhatikan

Joddy mengungkapkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin membuat cairan disinfektan sendiri.

Setidaknya, ada lima hal utama yang harus diperhatikan agar tetap aman untuk digunakan:

1. Selalu cek kandungan cairan pemutih

Pada cairan pemutih atau sodium hipoklorit pada umumnya memiliki kandungan konsentrasi antara 2,5-5 persen.

2. Jangan gunakan air panas

Saat melakukan pencampuran antara air dengan cairan pemutih pakaian tadi, jangan mencoba-coba dengan air panas.

Jika dicampur dengan air panas, akan mengurangi khasiat dari sodium hipoklorit tersebut.

3. Buat sesuai takaran

Takaran yang dianjurkan yakni 0.05 persen.

Pengenceran terhadap sodium hipoklorit 5 persen dilakukan dengan perbandingan 1:100.

Contohnya, 1 bagian bahan pemutih untuk 99 bagian air.

Untuk mencapai konsentrasi sodium hipoklorit, perbandingan bahan pemutih dan air harus sesuai.

4. Waktu kontak harus diperhatikan

Dianjurkan waktu kontak tidak lebih dari 10 menit ketika menggunakan cairan disinfektan untuk menggosok permukaan tak berpori.

Selain itu, proses disinfeksi dengan merendam peralatan dianjurkan waktu kontak tak lebih dari 30 menit.

5. Bersihkan dari bahan-bahan organik

Sebelum menggunakan disinfektan, permukaan yang akan dibersihkan juga harus dibersihkan dari pengotor bahan-bahan organik seperti lendir, muntah, feses, darah atau cairan tubuh lain.

Cara penggunaan

Peneliti Loka Penelitian Teknologi Bersih LIPI Chandra Risdian mengungkapkan, cairan disinfektan dapat disemprotkan pada permukaan yang sering disentuh.

Terutama, apabila terdapat anggota keluarga yang pada saat itu sedang sakit.

Permukaan benda misalnya telepon, sakelar lampu, meja, gagang pintu, keran, wastafel, kamar mandi, dan toilet.

Namun, ia menyarankan agar tidak menyemprotkan secara langsung ke permukaan yang sangat terkontaminasi karena akan membuat virus menyebar ke udara.

Caranya, mendisinfeksi permukaan tersebut menggunakan kain yang telah dibasahi terlebih dahulu dengan larutan disinfektan.

Apabila semua orang di dalam rumah sehat-sehat saja, sabun atau deterjen saja sebenarnya sudah cukup untuk mendisinfektan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Luthfia Ayu Azanela, Nur Rohmi Aida, Mela Arnani | Editor: Inggried Dwi Wedhaswary, Virdita Rizki Ratriani)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Membuat Disinfektan Sendiri: Cara, Bahan, dan Hal yang Harus Diperhatikan"

Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Tegal Hari Ini, Kamis 2 April 2020 Ada di Tiga Lokasi

Khabib Nurmagomedov Putuskan Seusai Idul Fitri Baru Mau Tarung, Tony Ferguson: Dia Melarikan Diri

Chord Kunci Gitar Akhir Cerita Cinta Glenn Fredly

Santi Istri Denny Cagur Murka dan Menangis Tahu Suami Beli Mobil Morris Rp 1 M: Ga Kira-kira Banget!

Langkah OJK Jateng dan DIY Redam Dampak Ekonomi Pandemi Covid-19

Samsat Keliling Kajen 2 April, Buka di Halaman Kecamatan Bojong

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved