Wabah Virus Corona
Kisah 5 Petugas Bus Kota Meninggal Karena Wabah Virus Corona
Pandemi corona jelas menjadi kekhawatiran masyarakat. Apalagi dengan menyebarnya pandemi ini ke hampir seluruh dunia.
TRIBUNJATENG.COM, LONDON -- Pandemi corona jelas menjadi kekhawatiran masyarakat.
Apalagi dengan menyebarnya pandemi ini ke hampir seluruh dunia.
Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk menmutus mata rantai penyebaran virus ini.
Lockdown, karantina mandiri, dan physical distancing digalakan dalam upaya mencegah penularan virus ini.
Di Inggris, penggunaan transportasi umum, termasuk layanan bus dan kereta bawah tanah ibu kota, turun drastis sejak perdana menteri memberlakukan lockdown untuk membendung penyebaran Covid-19.
Namun, baru-baru ini 5 orang pekerja bus di London meninggal karena virus corona, dilansir Metro, Minggu (5/4/2020).
• Harga Ayam Broiler di Kabupaten Tegal Rp 34 Ribu per Kilogram, Turun Rp 1.000 Dari Harga Biasanya
• Istana Bicara Darurat Sipil: Darurat Sipil Akan Diberlakukan di Indonesia Jika Hal Ini Terjadi
• Langkah Vietnam Bisa Dicontoh, Kini Sudah Nol Kasus Baru Virus Corona, Apa yang Dilakukan?
• Update Corona 6 April: 249 WNI Positif Covid-19 di 25 Negara, 6 di Arab Saudi, 11 di Spanyol
Peter Kavanagh selaku sekertaris daerah mengatakan bahwa pihaknya telah bekerjasama dengan Transport for London (TfL) dan operator unuk memastikan keselamatan pengemudi dan kru bus.
"Petugas saya mengadakan pertemuan harian dengan TfL, mengeksplorasi peningkatan keselamatan lebih lanjut dan kami benar-benar berkomitmen
untuk melakukan segala daya kami untuk membuat mengemudi bus aman selama krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya," ungkap Peter.
Peter juga menambahkan bahwa pihaknya sudah meminta pemerintah agar membuat peraturan baru bagi pekerja transportasi.
“Kami juga menyerukan kepada pemerintah untuk membuat ketentuan bagi pekerja transportasi dalam hal peralatan pelindung diri,” tambahnya.
Gareth Powell selaku direktur pelaksana TfL untuk transportasi darat, mengatakan, "Kami sangat sedih mendengar kematian rekan-rekan kami di industri bus."
Ia juga mengungkap bahwa keamanan merupakan prioritas mereka.
"Keamanan staf dan pelanggan kami adalah prioritas mutlak kami dan kami telah bekerja erat dengan perusahaan bus, walikota,
dan Unite untuk menerapkan serangkaian perubahan dan peningkatan untuk menjaga jaringan bus dan garasi agar selalu aman bagi mereka yang mengoperasikan dan menggunakannya," tutur Gareth Powell.