Virus Corona Jateng
Bupati Sragen: Kita Tidak Lockdown, Tapi Tolong Selalu Kenakan Masker Saat Keluar Rumah
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati himbau seluruh masyarakat kenakan masker ketika keluar rumah.
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: Daniel Ari Purnomo
"Virus ini sebenarnya tidak begitu cepat penyebarannya, jika dibandingkan diantara 100 yang meninggal 3 orang, tapi di Indonesia hampir 8 persen. Diprediksi sebanyak 3 juta orang akan meninggal," kata Yuni.
Guna mematahkan perkiraan tersebut, Yuni meminta masyarakat mentaati apapun peraturan dari pemerintah guna keselamatan bersama.
"Semua tetap dirumah saja, harus bisa dipastikan masyarakat paham ini, supaya perkiraan grafiknya jika semakin tinggi kita buat agak landai," tegas Yuni.
Dirinya menyampaikan grafik tersebut tidak akan landai bahkan turun apabila semua komponen masyarakat tidak berkomitmen.
"Jaga jarak, cuci tangan dengan sabun, pakai masker, di rumah saja."
"Kita tidak mengadakan lockdown karena kompleksitas masyarakat Indonesia tinggi," katanya.
Yuni juga meminta masyarakat secara rutin menyemprot atau mengelap cairan desinfektan di tempat yang sering dilalui dan digunakan seperti, stop kontak, gagang pintu, remote tv hingga handphone.
"Disinfektan bisa membunuh kuman kalau disemprotkan di tempat dan kadar yang benar. Tapi jika disemprot ke badan, jangan," katanya.
Upaya-upaya tersebut dikatakanya sebagai ikhtiar bukan hanya pemerintah juga seluruh masyarakat bersama-sama melawan Virus Corona.
(uti)
• Pemkot Semarang Kembali Umumkan 1 Pasien Covid-19 Sembuh
• Karena Virus Corona Tak Ada Perayaan Hari Jadi ke-54 Kabupaten Batang
• Dampak Virus Corona di Jateng, PHRI : Perhotelan Makin Memburuk, Mau Tak Mau Karyawan Dirumahkan
• Tragedi Anak Angkat Bunuh Tebas Balita dan Ibu Pakai Parang, Pelaku Lalu Sembunyi di Hutan