Virus Corona Jateng
UPDATE Pasien Positif Corona Bertambah 1 di Pati
Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 asal Kabupaten Pati dinyatakan positif terpapar virus corona.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, PATI – Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 asal Kabupaten Pati dinyatakan positif terpapar virus corona.
Pasien perempuan berusia 55 tahun tersebut berasal dari sebuah desa di Kecamatan Juwana.
Ia kini tengah menjalani perawatan di RSUD dr R Soetrasno Rembang.
• ODP Virus Corona Brebes Meninggal Seusai Mudik dari Jakarta, Penggali Kubur Pakai Jas Hujan dan Helm
• Temuan Para Ilmuwan Terbaru Ada 5 Kelemahan Virus Corona dan Karakteristiknya
• Bisnisnya Kena Imbas Virus Corona, Daniel Mananta: Mungkin Masih Bisa Nafas 6 Bulan ke Depan
• Cara Membuat Wedang Jahe, Temulawak dan Kunyit Asam untuk Tingkatkan Imun Tubuh Cegah Virus Corona
Hal tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati, Suharyono.
“Informasi tersebut kami dapat kemarin."
"Semalam saya sudah koordinasi dengan Rembang, memang hasil labnya positif."
"Sehingga, pagi hari ini data jumlah pasien positif corona sudah kami tambahkan ke web Covid-19 Kabupaten Pati,” ujar Suharyono pada Tribunjateng.com ketika diwawancarai usai menghadiri Rapat Koordinasi di Ruang Badan Anggaran DPRD Pati, Selasa (7/4/2020).
Saat ini, lanjut dia, terdapat dua pasien positif corona di database Gugus Tugas Pati.
Satu pasien lainnya merupakan warga Kecamatan Margorejo yang pernah kontak langsung dengan Almarhum Imam Suroso, anggota DPR RI asal Pati yang wafat 27 Maret lalu.
Pasien ini dirawat di RSUD dr Moewardi Solo.
Sebetulnya, terdapat satu lagi warga ber-KTP Pati yang dinyatakan positif Covid-19.
Ia dirawat di RS Mardi Rahayu Kudus.
Namun, karena sehari-hari tinggal di Kudus ia tidak dimasukkan ke dalam database Pati.
Melainkan di database Kabupaten Kudus.
Suharyono mengatakan, pihaknya telah melakukan tracking pada orang-orang yang pernah kontak langsung dengan pasien positif corona.
Meski data menunjukkan bahwa terdapat dua pasien positif corona di Pati, Suharyono menegaskan, status Kabupaten Pati masih zona kuning, belum zona merah.
“Yang menentukan zona merah itu (pemerintah) provinsi."
"Bisa dicek di web provinsi, masih zona kuning."
"Zona merah itu ditetapkan apabila di suatu wilayah sudah terjadi persebaran dan kasus meninggal."
"Kalau penularan virus berasal dari daerah lain, seperti kasus Almarhum Imam Suroso, belum dinyatakan zona merah."
"Seandainya di antara yang kontak dengan almarhum ada yang positif dan kemudian meniggal, semoga tidak terjadi, barulah dikatakan zona merah,” terang dia.
Adapun mengenai keberadaan titik merah di peta persebaran covid-19 Kabupaten Pati yang bisa diakses di web, lanjut Suharyono, itu hanya simbol yang menandakan bahwa kecamatan tersebut merupakan domisili pasien positif corona.
(Mazka Hauzan Naufal)
• Hasil Rapid Test, 1 Dokter di Batang Dinyatakan Positif Corona, Dirujuk ke RSUP Kariadi Semarang
• Tak Semua Pemain PSIS Semarang Kirim Video Latihan Mandiri ke Pelatih, Dragan Coba Berpikir Positif
• Bupati Sragen: Kita Tidak Lockdown, Tapi Tolong Selalu Kenakan Masker Saat Keluar Rumah