Virus Corona Jateng
Mahasiswi UNS Solo Positif Corona Sempat Pulang ke Jakarta Melayat Keluarga Meninggal
Mahasiswi UNS Solo dinyatakan positif corona sempat pulang ke jakarta untuk melayat keluarga meninggal.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Pihak Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo membenarkan terkait adanya satu mahasiswanya yang positif corona.
Hal itu disampaikan Rektor UNS, Jamal Wiwoho didampingi Direktur RS UNS, Hartono, dan Ketua Tim Medis RS UNS, Reviono, dan Juru Bicara Satgas Covid-19 RS UNS, Tonang Dwi Ardyanto, dalam jumpa pers yang dilakukan secara daring, Jumat (17/4/2020).
"Menanggapi beredarnya pemberitaan yang awalnya bersumber dari penjelasan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo mengenai adanya mahasiswa UNS yang dinyatakan positif Covid-19, kami menyampaikan bahwa itu benar," kata Jamal.
• Pesan Korban Corona Asal Karanganyar: Kalaupun Saya Mati, Saya Ingin Mati di Rumah
• Curhat WNI di India yang Tak Bisa Pulang: Kami seperti Tahanan di Penjara
• Petaka Resepsi, Carter Bus Hadiri Acara Pernikahan di Jakarta, IRT asal Grobogan Positif Corona
• Kursi Roda yang Dibawanya Tiba-tiba Ditendang Pak Kades RP, Perawat Puskesmas: Saya Salah Apa?
Terkait hal tersebut, dari UNS telah melaporkan secara resmi kepada Kepala Dinas Kesehatan Solo tentang hasil pemeriksaan PCR Covid-19 pada seorang pasien dengan hasil positif.
"Sampai saat ini, pasien dalam keadaan baik, dan dirawat sesuai standar dari Kemenkes.
Tadi malam saya whatsapp mahasiswa tersebut, dia membalas dan menyampaikan kalau kondisi baik, hari ini merupakan hari ke-13 ia dirawat di RS UNS.
Lalu saya Whatsapp orangtuanya di Tebet, Jakarta saya imbau untuk tenang, dan saya sampaikan putrinya kami jaga dengan sebaik-baiknya," ujar Jamal.
Jamal menambahkan, terkait pasien dalam kaitannya dengan program pencegahan dan pengendalian Covid-19, dari UNS telah melaporkan sesuai ketentuan kepada Dinas Kesehatan Solo.
Selanjutnya hal-hal lain sebagai tindak lanjut hasil penyelidikan epidemiologis, bukan merupakan ranah dari UNS.
Menurut Jamal, bahwa kampus proaktif dan secara positif mendukung Program Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 dengan bersikap terbuka dan bergerak bersama.
Sebagai upaya pencegahan, saat ini UNS sudah melakukan pembelajaran melalui daring untuk mencegah penyebaran Covid-19 sejak Solo dinyatakan KLB Covid-19.
Kemudian siapapun yang masuk ke UNS di cek suhu tubuh untuk antisipasi penyebaran Covid-19.
Selain itu, untuk tenaga kependidikan di UNS bekerja dari rumah serta dibuat piket.
Ketua Tim Medis RS UNS, Reviono mengatakan, mahasiswa yang positif Covid-19 tersebut sebelumnya memang tinggal di indekos di Solo.
Namun karena ada saudara di Jakarta yang meninggal, akhirnya yang bersangkutan pulang ke Jakarta dan kembali ke Solo.
Selama dua hari di Solo, yang bersangkutan tinggal di kos dan merasakan demam serta mual.
Kemudian mahasiswa tersebut memeriksakan ke dokter jaga RS UNS.
Kemudian dilakukan pemeriksaan swab serta diberikan obat anti virus standar Kemenkes.
"Jadi yang bersangkutan sudah paham sehingga ketika muncul gejala langsung periksa.
Hal ini bisa meminimalkan penyebaran Covid-19. Kita terus memberikan pendampingan termasuk psikiater," ujar Reviono.
Juru Bicara Satgas Covid-19 RS UNS, Tonang Dwi Ardyanto menambahkan, mahasiswa tersebut ke RS UNS tanggal 4 April 2020.
Sesuai standar Kemenkes, pemeriksaan swab hasilnya keluar pada 12 April kemarin dan hasilnya positif.
"Ini sudah hari ke-13 mahasiswa kita rawat di RS UNS.
Setelah ini nanti kita periksa lagi, harapannya bisa negatif.
Sesuai prosedur masih ada dua kali pemeriksaan lagi jika negatif maka bisa kita pulangkan," ujar Tonang.
Pihak UNS mengimbau kepada seluruh mahasiswa yang masih di Solo supaya tidak mudik terlebih dahulu terlebih ke lokasi yang mengalami zona merah Covid-19.
Bagi sivitas akademika UNS yang mengalami batuk, demam di atas 38 derajat celsius untuk segera melapor ke Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.
(Goz)
• Lembaga Keuangan Selalu Jawab Menunggu Pusat saat Ditanya Nasabah, Wawali Tegal Jumadi : Itu Mbulet
• Pasien Positif Corona di Kober Purwokerto Akhirnya Mengaku Peserta Ijtima Jamaah Tabligh Gowa
• Bupati Achmad Husein Dapat Apresiasi dari Mahasiswa UMP Atas Dedikasinya Menangani Wabah Corona
• 2 PDP Corona Pekalongan Meninggal, Riwayat Mudik dari Jakarta