Wabah Virus Corona
Pengakuan Pengali Kubur Jenazah Korban Corona di Jakarta, Kubur Jenazah Sampai Malam Hari
Kisah penggali kubur makam di TPU Tegal Alur mengaku saat ini jumlah jenazah yang dimakamkan tiap harinya masih cukup banyak.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Kisah penggali kubur makam di TPU Tegal Alur mengaku saat ini jumlah jenazah yang dimakamkan tiap harinya masih cukup banyak.
"Dua hari lalu aja kita makamin 18 jenazah sampai malam," kata Wadi, Kamis (16/4/2020).
Wadi mengatakan, ada 40 petugas makam yang dikerahkan untuk mengurusi jenazah protap Covid-19. Mereka dibagi ke dalam tiga shift kerja.
"Ada yang piket juga dari jam 6 sore sampai malam buat jaga-jaga pemakaman malam," kata Wadi.
"Besoknya kita libur kalau habis piket malam," tambahnya.
Pantauan Tribun Network, jenazah korban virus corona atau covid-19 yang dimakamkan di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat terus bertambah.
Di lokasi, area Blok AA I Unit Islam yang dimakamkan untuk jenazah protap Covid-19 makin meluas sampai 50 meter.
Saat ini, akses masuk ke area pemakaman jenazah protap Covid-19 juga telah diaspal untuk memudahkan mobil jenazah yang tiba.
Ada dua tenda yang didirikan di area ini berjarak hanya sekitar 20 meter dari lokasi makam.
Satu tenda milik Sub Dinas Pemakaman Jakarta Barat yang menjadi tempat berteduh para petugas makam dan satu tenda lagi untuk polisi yang berjaga.
• Update Corona Hari Ini : Jumat (17/4/2020), Korban Wabah Virus Corona Angka Capai 2.173.203
• FOKUS : Maksud Hati Memeluk Gunung
• Innalilahi Wa Innailaihi Rojiun! Warga Gumilir Cilacap Tewas Kecelakaan Setelah Tabrak Pohon Mahoni
• Kapan THR PNS, TNI dan Polri Cair? Inilah Perhitungannya
Wadi tak mengetahui pasti jumlah jenazah protap Covid-19 yang dimakamkan di TPU Tegal Alur sejak 20 Maret 2020.
"Yang pasti sudah ratusan, lihat aja jumlahnya udah banyak banget sekarang," kata Wadi sambil melihat ke arah pemakaman.
Kendati begitu, ia menyebut saat ini sudah tak sepanik pada awal-awal mereka memakamkan jenazah protap Covid-19.
Selain karena sudah diberikan pemahaman bahwa jenazah yang dimakamkan sebenarnya tak akan menularkan virus, stok alat pelindung diri (APD) juga tercukupi.
Vitamin untuk menambah imunitas juga rutin dikonsumsi para petugas makam.