Wabah Virus Corona
Inilah Penjelasan Dokter Cara Virus Corona Menyerang Tubuh Penderitanya Mulai Paru-paru Hingga Otak
Virus corona yang disebut pertama kali diidentifikasi di Wuhan, China tersebut telah menewaskan 160.784 orang.
Inilah Penjelasan Dokter Cara Virus Corona Menyerang Tubuh Penderitanya Mulai Paru-paru Hingga Otak
TRIBUNJATENG.COM - Secara global, virus corona telah menginfeksi setidaknya 2.332.471 orang, dengan 600.006 orang dinyatakan telah sembuh.
Virus corona yang disebut pertama kali diidentifikasi di Wuhan, China tersebut telah menewaskan 160.784 orang.
Lantas, bagaimana virus ini menyerang tubuh?
• Perwira Polisi Tamatan Akpol 2019 Ditahan 21 Hari Plus Penundaan Pangkat Usai Pukul 3 Bintara
• Ternyata Anak Sopir Bus Ini Merupakan Penemu Virus Corona Pertama di Dunia
• Remaja Demak Pilih Putus Sekolah Jadi Kuli Bangunan, Rawat Ayah dan Ibu Divonis Gangguan Jiwa
• Positif Corona, Pensiunan di Semarang Ini Naik Motor ke Tempat Karantina, Warga 1 Gang Diisolasi
Melansir sciencemag, Jumat (17/4/2020), seorang dokter paru dan perawatan kritis di Fakultas Kedokteran Universitas Tulane, Joshua Denson mengamati dua pasien mengalami kejang, banyak pasien dengan gagal pernapasan dan lainnya mengalami gangguan ginjal.
Beberapa hari sebelumnya, tim yang bertugas di ruang ICU mencoba menyadarkan kembali seorang wanita muda yang hatinya telah berhenti bekerja, namun usaha tersebut gagal.
"Mereka semua positif Covid," kata Joshua.
Saat jumlah kasus positif Covid-29 di seluruh dunia melebihi 2 juta dan banyaknya kasus kematian melebihi 150.000, dokter dan ahli patologi berjuang untuk memahami kerusakan pada tubuh yang ditimbulkan oleh virus corona.
Para dokter dan ahli tersebut menyadari bahwa meskipun paru-paru merupakan titik nol, namun jangkauannya dapat meluas ke banyak organ termasuk jantung, pembuluh darah, ginjal, usus, dan otak.
"(Penyakit) dapat menyerang hampir semua hal di tubuh dengan konsekuensi yang menghancurkan," ujar ahli jantung di Universitas Yale dan Rumah Sakit Yale-New Haven, Harlan Krumholz, yang memimpin berbagai upaya untuk mengumpulkan data klinis mengenai Covid-19.
Penelitian lebih lanjut
Memahami amukan virus corona, dapat membantu para dokter mengobati sebagian kecil orang yang terinfeksi yang menjadi sangat sakit dan terkadang sakit secara misterius.
"Mengambil pendekatan sistem mungkin bermanfaat ketika kita mulai berpikir tentang terapi," tutur Nilam Mangalmurti, seorang intensivator paru di Rumah Sakit Universitas Pennsylvania (HUP).
Virus corona menyerang sel-sel di sekitar tubuh, terutama pada sekitar 5 persen pasien yang menjadi sakit kritis.
Gambaran jelas masih sulit dipahami karena virus bertindak seperti tak ada mikroba yang pernah dilihat manusia.