PSIS Semarang
Suporter Mijen Ini Borong Jersey Pemain PSIS Semarang yang Dilelang, Ini yang Membuatnya Bersemangat
Pria berusia 25 tahun ini mengaku, total sudah memenangkan delapan lelang jersey PSIS sejauh ini
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Salah satu pecinta PSIS Semarang asal Mijen, Kota Semarang Muhammad Rikza Saputro rela mengeluarkan kocek cukup dalam demi memenangkan sejumlah kegiatan lelang jersey PSIS dalam beberapa waktu terakhir ini.
Pria berusia 25 tahun ini mengaku, total sudah memenangkan delapan lelang jersey PSIS sejauh ini.
Beberapa jersey ini dilelang melalui media sosial instagram, termasuk akun media sosial resmi PSIS, @psisfcofficial.
• Muhammadiyah Tetapkan Ramadhan 2020 Mulai Jumat Ini, Berikut Panduannya Terkait Wabah Corona
• Ganjar Terima Usulan Wali Kota Semarang Soal PSBB: Jika Diterapkan Demak dan Kendal Menyesuaikan
• Perjalanan Inspiratif Pemuda Solo hingga Diterima di 11 Kampus Ternama di AS, Total Beasiswa 12 M!
• Datangi Istri di Blora saat Pandemi Corona, MI Ditolak Mentah-mentah hingga Putuskan Minum Deterjen
Jersey-jersey tersebut antara lain jersey milik ex pemain PSIS semisal Fajar Setya Jaya, I Komang Putra, Muhammad Ridwan, Petar Planic, dan salah satu pemain muda PSIS saat ini Andreas Chrismanto Ado, serta jersey eks pemain PSIS putri yaitu Elza Arief.
Kepada Tribunjateng.com, Rikza mengaku dirinya memang salah satu fans berat PSIS sejak masa SD.
Walaupun saat ini belum tergabung dalam komunitas suporter.
"Sejak 2004, saat itu masih kelas empat sekolah dasar (SD), dan saat kelas enam SD tahun 2006 sempat kabur dari rumah seminggu karena dilarang orang tua menonton final PSIS versus Persik Kediri di Solo," tuturnya saat dihubungi, Rabu (22/4/2020).

Soal memenangkan sejumlah jersey PSIS saat ini, ia mengaku sangat tergerak.
Sebab, hasil lelang tersebut digunakan untuk membanru masyarakat yang terkena dampak dari penyebaran virus corona atau Covid-19 saat ini.
"sungguh bersyukur bathin ini, bisa ikut meringankan sedikit beban saudara kita. Sungguh bersyukur, Jersey-jersey yang di lelang adalah jersey langka. Jersey legenda dan jersey penuh historis," katanya.
"Tentu mengingatkan kepada kita semua bahwa PSIS pernah jaya dan akan terus jaya," kata lelaki yang tinggal di pondok pesantren (Ponpes) Askhabul Kahfi ini.
Secara pribadi, Rikza mengaku ia juga memiliki rencana khusus untuk membuka galeri mini di tempat tinggalnya.
"Mengapa saya begitu all out ikut lelang, karena insya Allah ingin sedikit mewujudkan mimpi saya. Saya ingin punya galeri mini PSIS.
Dia mengaku, memang untuk memenangkan lelang ini perlu merogoh kocek cukup dalam. Tapi disebutnya, rasa syukur tak bisa ditukar dengan berapapun nilai rupiah.
"Dengan adanya jersey-jersey ni, gallery PSIS saya bisa lebih komplit tentunya.