Berita Kecelakaan
Saksi Lihat Penumpang Terjebak dalam Bus Menjerit Seusai Jatuh ke Jurang Sungai Sigaluh Banjarnegara
Saksi mata kecelakaan bus masuk jurang di Sungai Sigaluh Banjarnegara melihat penumpang berteriak terjebak dalam kabin.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Desa Prigi Kecamatan Sigaluh Banjarnegara, Jumat pagi (24/4/2020).
Bus dengan label PO Debora terjun ke sungai di sisi jalan nasional Banjarnegara-Wonosobo.
Sekretaris Desa Prigi Rohmad mengatakan, kendaraan itu melaju dari arah barat atau Jakarta menuju ke arah Wonosobo.
• Bayinya Masih Pakai Pampers dan Pakaian saat Dimakamkan, La Nguna: Itu Terus Membayangi Saya
• Dulu Ditertawakan, Ucapan Ashraf Sinclair soal Virus Corona Terbukti Benar, Covid-19 Bukan Lelucon
• Penantang Anak Jokowi di Pilkada Solo Mundur dari Pencalonan, Ini Alasannya
• BREAKING NEWS: Pasien Positif Corona di Demak Bertambah 6, Total Jadi 11 Orang
Bus itu mestinya membelok mengikuti jalur tikungan, namun justru menabrak pembatas jalan hingga terjun ke sungai.
Kendaraan itu terguling hingga mengalami kerusakan parah di bagian depan.
Puluhan penumpang sempat terjebak di dalam bus saat insiden terjadi.
"Penumpang teriak, karena mungkin kaget tadinya di jalan tahu-tahu sudah di dasar jurang,"katanya.
FOTO:
Rohmad mengatakan, warga sempat takut mengevakuasi penumpang.
Pasalnya, mereka diduga berasal dari zona merah Covid 19, Jakarta dan sekitarnya.
Tetapi karena rasa kemanusiaan, warga dan petugas yang datang akhirnya mengevakuasi para korban karena butuh segera pertolongan.
Sejumlah penumpang mengalami luka ringan.
Sopir dilihatnya mengalami luka agak serius hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
"Evakuasi tetap pakai masker."
"Sempat takut, tapi mereka butuh pertolongan segera,"katanya
Menurut Rohmad, jalur itu memang cukup rawan karena terdapat tikungan sebelum masuk jembatan dari arah barat.
Jika lengah, sopir bisa keluar jalur dan terperosok ke jurang.
Ini bukan kejadian pertama di lokasi itu.
Sekitar 3 bulan lalu, dua kejadian kecelakaan tunggal terjadi secara beruntun.
Dua truk terjun ke sungai itu di waktu yang berbeda.
Humas RSUD Hj Anna Lasmanah Yofi Andriani membenarkan, pihaknya menerima dua pasien korban kecelakaan di Sigaluh Banjarnegara.
Keduanya atas nama Ahmad Fakih Sucipto (27) dan Rahman Tanjung (32).
Mereka beralamat di Tapos Cimanggis Kota Depok.
Korban langsung masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk menjalani perawatan medis.
"Masuk IGD,"katanya.
Kecelakaan Tunggal
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan tunggal terjadi di jalan desa Prigi Kecamatan Sigaluh Kabupaten Banjarnegara, Jumat (24/4) pagi.
Kecelakaan menimpa bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) perjalanan dari Jakarta tujuan ke Wonosobo.
“Saat bus melewati jalan yang menurun dan tikungan tajam, pengemudi bus diduga kehilangan kendali sehingga mengakibatkan bus jatuh ke sungai usai menabrak pembatas jalan,” ucap Kasat Lantas, AKP Roy Irawan.
Menurut dia, ada 6 orang luka dalam kejadian ini.
Mereka sudah dilarikan ke rumah sakit.
4 orang penumpang hanya mengalami luka lecet sehingga dapat langsung pulang.
Sedangkan dua orang lainnya masih dirawat di RSUD Banjarnegara, yaitu sopir dan penggantinya.
Pihaknya saat ini masih melakukan tindakan pertama tempat kejadian perkara (TPTKP) dan evakuasi kendaraan.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara. Utamakan keselamatan dan selalu patuhi aturan dalam berlalu lintas,” katanya.
(aqy)
• Perwal Penanganan Virus Corona di Kota Semarang Sudah Jadi, Sabtu dan Minggu Siap Disosialisasikan
• Program Ini Talkshow Host Sule, Andre Taulany, dan Raffi Ahmad Pamit, Ini Penjelasan Net TV
• Latihan Mandiri karena Virus Corona, Penjaga Gawang PSIS Semarang Ini Nostalgia Pakai Bola Plastik
• Tactical Floor Game Polres Kebumen Simulasikan Penanganan Kontijensi Wabah Virus Corona