Virus Corona Jateng
15 Orang Diisolasi Setelah Satu Tenaga Medis Positif Corona di Colomadu Karanganyar
Sebanyak 15 jiwa diisolasi lantaran ada tambahan satu pasien yang merupakan tenaga kesehatan terpapar virus corona di wilayah Colomadu Karanganyar
Penulis: Agus Iswadi | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Sebanyak 15 jiwa diisolasi lantaran ada tambahan satu pasien yang merupakan tenaga medis terpapar virus corona di wilayah Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karanganyar, Juliyatmono menyampaikan ada dua tenaga kesehatan yang berdomisili di Karanganyar, terpapar virus corona.
Dua laki-laki tersebut berdomisili di Colomadu dan Jaten.
Camat Colomadu, Eko Budi Hartoyo mengatakan, Pasien yang merupakan tenaga kesehatan tersebut sudah dibawa ke RSUD dr Moewardi Solo untuk menjalani perawatan.
• Sering Ditemui Sosok Misterius di Rumah Hantu Tempat Karantina, Pemudik di Sragen Isolasi Mandiri
• Update Corona 25 April di Indonesia: Terkonfirmasi Positif Covid-19 Mencapai 8.607 Kasus
• Update Data Corona Pati, Ada Penambahan Tiga PDP Covid-19
• Hari Ke 2 Larangan Mudik, Dua Bus Coyo Putar Balik di Terminal Tegal
• Penganguran di Kebumen Maling Duit dalam Tas Saat Korban Meninabobokkan Anak
"Wilayah sekitar sudah diisolasi kemarin malam. Ada sebanyak 15 jiwa. Pertimbangannya karena ada satu positif dan keluarga pernah interaksi dengan lingkungan," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Sabtu (25/4/2020).
Sambungnya, sebanyak 15 jiwa tersebut sudah diberikan sembako untuk memenuhi kebutuhan saat menjalani isolasi selama 14 hari kedepan.
Nantinya bantuan sembako akan rutin disalurkan saat persediaan mulai menipis.
Sementara itu masa isolasi yang dijalani warga Desa Paulan telah berakhir pada Jumat (24/4/2020) malam.
Berakhirnya masa isolasi itu seiring dinyatakannya satu pasien positif corona yang sudah sembuh setelah menjalani perawatan di RS Kasih Ibu Solo.
"Pasien sembuh. Saat ini bersama keluarga menjalani karantina di rumah. Kemarin malam, gerbangnya (akses masuk perumahan) sudah dibuka. Warga sekitar sudah bisa beraktivitas seperti biasa tapi protokol covid-19 harus tetap dijalankan," ujarnya.
Ia mengungkapkan, kaitanya dengan pandemi virus corona, perlu adanya dukungan dari semua pihak. Pasalnya virus ini bisa menyerang siapapun. Gotong royong dan saling mendukung diperlukan untuk menyemangati semua.
"Perlu adanya dukungan moril kepada siapapun. Tidak hanya kepada pasien terpapar tapi juga semua. Karena semua bisa terkena," jelasnya.
Terpisah Camat Jaten, Aji Pratama Heru Kristanto menambahkan, di sekitar tempat tinggal pasien positif corona tidak dilakukan isolasi wilayah.
Pasalnya tenaga medis yang berdomisili di wilayah Jaten tersebut sudah dirawat di RSUD dr Moewardi Solo sebelum dinyatakan positif corona. (Ais)
virus corona jateng
virus corona karanganyar
tribunjateng.com
karantina
Colomadu
Tenaga medis
Virus Corona
Hasil Swab 10 Nakes Puskesmas Ngargoyoso Negatif, Layanan Rawat Inap dan Bersalin Dibuka Hari Ini |
![]() |
---|
Masih Jadi Misteri, Penyebab Awal Klaster Ponpes di Banyumas Masih Diselidiki |
![]() |
---|
Klaster Santri di Banyumas, Tambah 136, Santri Ponpes yang Positif Covid-19 Menjadi 328 |
![]() |
---|
Tangani Klaster Pondok Pesantren, Ganjar Sebut Dibutuhkan Kerja Sama Ponpes dengan Pemerintah |
![]() |
---|
Kepala SD Mangkukusuman 5 Kota Tegal Meninggal Terkonfirmasi Covid-19, Riwayat dari Purwokerto |
![]() |
---|