Mudik Lebaran 2020
Polda Jateng Jaga Perbatasan, Bagaimana dengan Orang Yang Memiliki KTP Jateng, Ini Kata Polisi
Pada penyekatan dimulai Jumat (24/4) bersamaan dengan dimulainya Operasi Ketupat Candi 2020. Tiap akses masuk ke Jateng bakal dijaga ketat personel
Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: Catur waskito Edy
"Operasi Ketupat berlangsung 31 hari dan dimulai hari ini (kemarin, red). 14 hari pertama, kendaraan yang mudik saat masuk pos penjagaan akan disuruh balik.
Setelah 14 hari, kami akan menindak tegas berupa sanksi yang telah diatur oleh pemerintah soal kekarantinaan dan Permenhub," urainya.
Namun di sisi lain, bukan berarti tidak ada kompensasi. Menurut Subandrya, pihaknya memberi kompensasi bagi pengendara yang ber-KTP Jateng.
Mereka yang memegang KTP Jateng dan telah tiba di perbatasan, akan diizinkan masuk.
Catatannya, mereka harus didata dan siap mengisolasi diri secara mandiri. Sementara bagi mereka yang tidak memegang KTP Jateng, bakal diminta kembali.
Di sisi lain, lanjut Dirlantas, penyekatan serupa juga dilakukan di tiap perbatasan kabupaten/kota di wilayah lain.
Oleh karena itu bukan tidak mungkin mereka yang ber-KTP Jateng tidak bisa menyentuh perbatasan Jateng dengan wilayah lain lantaran sudah diminta kembali saat berada di wilayah lain.
"Contohnya, pemudik ber-KTP Jateng yang sehari-hari tinggal di Jakarta bisa saja disekat di Indramayu atau daerah di Jabar.
Pemudik yang kita beri kompensasi boleh masuk ke Jateng itu adalah hasil saringan dari proses penyekatan di tiap pos perbatasan kota/kabupaten," katanya. (gum)
• KONDISI TERAKHIR Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un Terlihat di Pantai Wonsan
• Update Corona Dunia, Sabtu 25 April 2020: Total 2,8 Juta Kasus, Ini 10 Negara Kasus Tertinggi
• Pelatih Asing Ini Sukses Bawa Timnas Juara, Pernah Keselip Kata Saya Sudah Dua Tuhan di Indonesia
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/dirlantas-polda-jateng-kombes-pol-subandrya-saat-mengecek-gerbang-tol-kalik.jpg)