Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Larangan Mudik 2020

Wonogiri Sumbang Pemudik Nomor 4 di Jateng, Tapi 24.396 Orang ke Jabodetabek Jelang Larangan Mudik

meski ada imbauan tidak pulang kampung, tetapi beberapa minggu ini terus saja warga perantauan di Jakarta dan sekitarnya kembali.

Editor: galih permadi
Tribunnews/Herudin
ILUSTRASI MUDIK : Suasana penumpang di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Rabu (22/4/2020). Awak bus dan karyawan perusahaan bus resah dengan kebijakan pemerintah melarang mudik yang berlaku mulai tanggal 24 April 2020 karena akan menghilangkan mata pencaharian mereka dan meminta kompensasi selama tidak bekerja. 

"Lalu pada tanggal 23 April, angkanya meroketnya meroket tajam menjadi 2.456 orang, dengan keberangkatan 270 orang." jelasnya.

"Kemudian pada tanggal 24 April menurun sebanyak 1.128 orang yang datang, dan hanya ada 1 orang yang tercatat melakukan perjalanan ke Jabodetabek," imbuhnya membeberkan.

Namun saat aturan larangan pemudik telah berlaku, tercatat ada 25 orang yang tiba di Terminal Induk Tipe A Giri Adipura Wonogiri.

"Melalui 4 bus dari sana (Jakarta)," aku dia.

"Bahkan 17 orang tercatat melakukan perjalanan ke Jabodetabek," jelasnya menekankan.

2. Tapi Ada 24.396 Orang dari Wonogiri Pergi ke Jakarta

Sebelum pemerintah menerapkan larangan mudik, perantau di Jakarta dan sekitarnya berbondong-bondong kembali ke kampung halamannya di Kabupaten Wonogiri.

Sejak arus pulang kampung ini marak dilakukan masyarakat karena dampak pandemi virus Corona, tercatat ada 44.169 orang dari Jabodetabek yang tiba di Wonogiri sejak tanggal 15 Maret - 25 April 2020.

Sementara warga Wonogiri yang melakukan perjalanan ke Jabodetabek tercatat sebanyak 24.396 orang.

Hal ini dikarenakan mandeknya berbagai sektor ekonomi di Jakarta, sehingga para kaum boro memutuskan untuk pulang.

Dari data yang dimiliki Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri, sebanyak 28 persen masyarakat Wonogiri atau sekitar 300 ribu orang adalah perantauan.

Tidak heran, saat pandemi Covid-19 ini, sebanyak 44 ribu orang tercatat kembali ke Wonogiri melalui Terminal Induk Tipe A Giri Adipura Wonogiri.

Namun ada hal unik saat detik-detik pemerintah akan melarang adanya arus mudik.

Dari data yang dihimpun Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri, meski jumlah kedatangan mengalami kenaikan, namun tidak sedikit pula orang yang melakukan perjalanan ke luar kota.

Yakni ke kawasan merah pusat penyebaran Corona di Jakarta.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved