Virus Corona Jateng
Afzan Jemput 6 Orang Peserta Ijtima Gowa dari Kota Pekalongan Positif Corona, Semua OTG
Wakil Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid menjemput 6 peserta Ijtima Jamaah Tabligh Gowa yang dinyatakan positif corona.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Wakil Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid menjemput 6 peserta Ijtima Jamaah Tabligh Gowa yang dinyatakan positif corona, rABU (29/4/2020).
Penjemputan itu dilakukan tim gabungan Kota Pekalongan.
Afzan mengatakan, keenam orang yang positif ini dibawa ke tempat isolasi yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Kota Pekalongan.
• Trio Perampok Menangis Kena Hoaks Uang Rp 1 Miliar Plus Betisnya Dilubangi Polisi
• Bus Bertulis Intruksi Presiden Pulang Kampung Bukan Mudik Melenggang, Ini yang Terjadi di Semarang
• Inilah Pembelaan Siti Mutmainah Ibu Kos Pengusir 3 Perawat RSUD Bung Karno Solo
• Titik Terang Mulai Kelihatan, Kata Menhan Prabowo Subianto Soal Wabah Corona
"Keenam orang yang positif, dibawa ke Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) yang berlokasi di depan Lapas Pekalongan dengan pengawasan Dinkes," imbuhnya.
Pihaknya menambahkan, semua yang positif ini adalah orang tanpa gejala (OTG).
FOTO-FOTO:
1.
2.
3.
Proses penjemputan berlangsung aman dan kondusif.
Menurutnya, ada 7 warga Kota Pekalongan yang dilakukan tes swab oleh Dinas Kesehatan Kota Pekalongan.
Kemudian dari hasil tes tersebut, 6 orang dinyatakan positif virus corona.
"Mereka yang positif ini, peserta jamaah tabligh yang pulang dari Gowa, Sulawesi Selatan."
"Lalu untuk satu orang dinyatakan negatif," ujar Aaf panggilan akrab Wakil Wali Kota Pekalongan.
Aaf mengungkapkan, 6 orang yang positif ini di antaranya 1 warga dari Kelurahan Medono, 4 orang dari Kelurahan Krapayak, dan 1 warga dari Kelurahan Pasirkratonkramat.
"Semuanya yang positif ini berjenis kelamin laki-laki,"ungkapnya.
Berdasarkan http://corona.pekalongankota.go.id yang di-update pada tanggal 29 April 2020, pukul 15.55 WIB, jumlah orang dalam pantauan (ODP) di Kota Pekalongan berjumlah 196 orang, 36 proses pemantauan dan 160 selesai pemantauan.
Lalu, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 4 orang, 3 orang dinyatakan sehat dan pulang, satu orang meninggal dunia.
Sedangkan untuk yang positif virus corona ada 12 orang. 1 orang dirawat, 3 melakukan isolasi mandiri, 6 karantina, dan 2 orang meninggal dunia.
(dro)
• Presiden Jokowi Bebaskan Pajak Selama 6 Bulan Bagi UMKM Beromzet di Bawah Rp 4,8 Miliar per Tahun
• RSUD KRMT Wongsonegoro Kota Semarang Kategorikan Semua Pasien Sebagai Pembawa Virus
• Kabar Duka, Aktor Irrfan Khan Meninggal Dunia di Usia 53 Tahun
• 7 Orang Penerima Kartu Pra Kerja di Kota Tegal Bukan Karyawan PHK Terdampak Corona, Kok Bisa?