Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ramadan 2020

Cerita Ramadhan Inez Vanessa WNI Manis Tinggal di Uni Emirat Arab saat Pandemi Covid-19

Inez Vanessa berbagi cerita merayakan bulan Ramadan di Uni Emirat Arab. Mulai dari makanan dan situasi terkini saat pandemi corona ini.

Istimewa
Inez Vanessa Ramadan di Uni Emirat Arab. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tinggal sebagai expatriate di Abu Dhabi, UAE mempunyai keunikan tersendiri.

Bagaimana tidak, di negara berpopulasi 9 juta penduduk, penduduk arab asli nya hanya sekitar 1,4 juta sisa nya adalah para expatriate dari berbagai macam negara.

Itulah kenapa di UAE banyak sekali budaya yang berakulrasi.

Trio Perampok Menangis Kena Hoaks Uang Rp 1 Miliar Plus Betisnya Dilubangi Polisi

Titik Terang Mulai Kelihatan, Kata Menhan Prabowo Subianto Soal Wabah Corona

Kualat! Duo Jambret Apes Terpental Ditabrak Mobil Setelah Seret Korbannya 5 Meter

Pria Boyolali Mengaku Dapat Uang Nyasar ke Rekening Rp 600 Ribu Bertuliskan BST COVID 19 TAHAP 1

Saat ini tercatat hampir seratus ribu orang Indonesia yang tinggal di UAE.

"Tersebar di berbagai wilayah, seperti Sharjah, Dubai dan tentunya ibu kota Abu Dhabi," ujar Inez Vanessa salah satu warga Indonesia saat di hubungi via whatsapp kepada tribunjateng.com, Selasa (28/04/20).

Di moment Ramadan ini biasanya KBRI menggelar pengajian dan buka puasa bersama untuk ajang silahturahmi dan melepas kangen makan masakan Indonesia.

Memang untuk mendapatkan bahan baku makanan Indonesia tidak semudah dan semurah di tanah air.

Seperti membeli tempe harus khusus ke toko Asia atau Toko Indonesia.

Untuk tempe satu papan kecil biasa nya di jual sekitar 7,5 dirham atau Rp 32 ribu.

"Itulah kenapa kami lebih sering jajan makanan asli Arab karena untuk membeli semangkok bakso di warung Indonesia bisa di bandrol sekitar 17 dirham atau sekitar Rp 75 ribu."

"Karenanya banyak sekali ibu-ibu Indonesia di sini belajar memasak otodidak, yang bisa juga di pesan untuk membuatkan pentol bakso atau tempe dan berbagai menu khas Indonesia lainnya," kata perempuan berparas cantik itu.

Tapi untuk saat ini di tengah wabah pandemi Covid-19 masjid-masjid di Uni Emirat Arab (UAE) yang biasanya selalu ramai dikunjungi, untuk saat ini ditutup.

Orang-orang tidak mengadakan sholat berjamaah sampai batas waktu tertentu.

Dengan banyaknya ragam negara yang tinggal di Uni Emirat Arab (UAE), makan pilihan makanannya pun beragam.

Dari masakan ala Eropa, makanan siap saji ala Amerika dan Mexico, Mediterania Turki, Yunani,
Spanyol sampai berbagai pilihan makanan Asia dari Afghanistan, Kazakhtan, China, Filipina, India
sampai makanan Arab per negara seperti nasi mandhi Yaman, Palestine atau Indonesia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved