Virus Corona Jateng
Tenaga Kesehatan Reaktif Corona di Kudus Ini Pamit Temui Anak Sebelum Masuk Ruang Isolasi
Satu tenaga kesehatan di Puskesmas Jekulo viral di media sosial karena dikabarkan menolak dikarantina
Penulis: raka f pujangga | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Harus masuk ke dalam ruang isolasi bagi pasien dalam pengawasan (PDP) tentu bukan hal yang mudah.
Begitu pula bagi satu tenaga kesehatan di Puskesmas Jekulo yang sempat viral di media sosial.
Dia dikabarkan menolak dikarantina, justru kembali ke rumah.
• Trio Perampok Menangis Kena Hoaks Uang Rp 1 Miliar Plus Betisnya Dilubangi Polisi
• Bus Bertulis Intruksi Presiden Pulang Kampung Bukan Mudik Melenggang, Ini yang Terjadi di Semarang
• Inilah Pembelaan Siti Mutmainah Ibu Kos Pengusir 3 Perawat RSUD Bung Karno Solo
• Titik Terang Mulai Kelihatan, Kata Menhan Prabowo Subianto Soal Wabah Corona
Kepala Puskesmas Jekulo, dr Emy Ruyanah, membantah kabar tenaga kesehatan itu menolak diisolasi.
Emy menceritakan, yang bersangkutan pulang ke rumah untuk pamitan kepada sang anak yang diasuh ibunya.
Termasuk menyiapkan diri masuk ke ruang isolasi dengan mengambil sejumlah pakaian.
"Memang pulang ke rumah tetapi bukan menolak seperti yang viral di media sosial.
Dia pulang untuk pamitan ke anaknya dan mengambil pakaian," ujar dia, Selasa (28/4/2020).
Terlebih, kondisi kesehatan tenaga kesehatan tersebut tidak mengalami gejala apa pun.
"Orangnya sehat sama seperti saya begini," ujar dia.
Dia menambahkan, akan segera melakukan rapid test kepada seluruh tenaga kesehatan di sana yang berjumlah 80 orang.
Adapun 42 tenaga kesehatan telah melalui rapid test, hasilnya tujuh di antaranya reaktif corona.
"Rencana kami akan melakukan rapid tes selanjutnya untuk tenaga kesehatan lain," ujarnya.
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus, dr Andini Aridewi menjelaskan, Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus telah membagikan 570 rapid test.
Sebanyak 400 buah rapid test itu dibagikan ke Puskesmas sedangkan 170 rapid test lainnya ke rumah sakit.
"Selain dari Dinas Kesehatan, rumah sakit juga sudah melakukan pengadaan rapid test," jelas dia. (raf)
• Jual Mobil yang Akan Ditarik Leasing, Eep Ditembak Pembeli, Jasadnya Dibuang Ke Sungai Citarum
• Nina Berhasil Keluar Setelah Disiksa dan Dikubur Hidup-Hidup oleh 2 Pria Mabuk
• Ganjar ke Bupati Klaten: Bu Kalau Kasih Bantuan Jangan Dilabeli, Ikhlas Lillahi Taala Saja
• Ini Biodata Imel Putri Cahyati Mantan Istri Sirajuddin Mahmud Suami Zaskia Gotik